Salin Artikel

"Kepala Dinas Harus Bisa Nyanyi dan Ngaji. Kalau Enggak Bisa, Saya Mutasi"

Rapat digelar di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (1/3/2021).

Rohidin menegaskan bahwa ini merupakan babak baru dan harus dapat bersinergi dalam mewujudkan Bengkulu yang maju, sejahtera dan hebat.

"Ini betul-betul kita memulai babak baru kepemimpinan saya bersama Pak Rosjonsyah. Ini betul-betul menjadi starting point yang motor penggeraknya adalah birokrasi ASN, terutama pejabat eselon II," ujar Rohidin dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin.

Rohidin meminta para pejabat daerah harus mampu menerjemahkan keinginan kepala daerah dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan.

"Karena, di sini lah manajerial utama, bagaimanapun juga urusan visi dan misi, kami membangun hubungan networking kerja ke semua pihak. Namun jika pada tataran manajerial tidak bekerja, maka tidak akan berjalan," kata Rohidin.

Menurut Rohidin, pemimpin hanya memberikan arah membuat keputusan dan menetapkan tujuan.

Sementara esensi manajerial itu ada pada tataran birokrat, yakni para pejabat eselon.

"Kalau manajernya tidak bergerak, maka tidak akan bisa berjalan dan tidak akan bisa terwujud apa yang diinginkan," kata dia.

Rosidin menilai, inovasi dan kreatifitas dari para pejabat eselon masih rendah.

"Jangan sampai para eselon II ini masih ada yang berpikir anggaran, karena manajer itu di bawah leader sedikit. Kalau eselon II itu harus berpikir bagaimana OPD- nya berperan dengan berinovasi untuk mengimplementasikan visi dan misi kepala daerah," kata dia.

Terakhir, Rosidin meminta agar pejabat eselon harus disiplin dan dapat bekerja sama dengan bawahannya.

Selaras dengan hal itu, Wakil Gubernur Rosjonsyah meminta para pejabat eselon dapat menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pimpinan daerah, untuk sama-sama saling bersinergi.

"Izin pak Gubenur, nanti saya akan turun ke OPD untuk memantau sekaligus berkenalan, guna menyatukan persepsi kita, di mana kita berpijak ke depannya nanti," ujar Rosjonsyah.

Dia meminta agar semua jajarannya dapat melupakan masa lalu dan memulai babak baru di era kepemimpinannya bersama Rohidin.

Menurut Rosjonsyah, ada 7 kriterian untuk menjadi kepala dinas.

Pertama loyalitas, kedua komitmen dalam bekerja dan ketiga integritas, serta jujur dalam bekerja.

Kemudian yang keempat bisa berinovasi dan kelima bisa berkompetisi.

Rosjonsyah kemudian bergurau soal kriteria yang keenam dan ketujuh.

"Yang keenam bisa nyanyi dan yang ketujuh bisa ngaji. Kalau nyanyi enggak bisa, ngaji enggak bisa, untuk apa? Saya mutasi nanti," kata Rosjonsyah sambil tertawa.

Gurauan itu kemudian disambut gelak tawa para kepala dinas di Pemprov Bengkulu.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/01/172112778/kepala-dinas-harus-bisa-nyanyi-dan-ngaji-kalau-enggak-bisa-saya-mutasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke