Sudah Divaksin, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tetap Terpapar Covid-19

Sedangkan wakil bupati, Yana sudah menjalani dua kali vaksinasi, masing-masing tanggal 1 Februari dan 16 Februari 2021.

Melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kabid Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, Bayu Yudiawan mengatakan, bupati dan wakil bupati diperkirakan tertular dari lingkungan sekitar.

Ihwal kedua pimpinan daerah ini yang sudah menjalani vaksin tapi tetap tertular, dia menjelaskan, antibodi (kekebalan) spesifik setelah vaksinasi membutuhkan waktu untuk menjadi optimal sekitar 1 bulan. Itupun masih perlu penguatan (booster) suntikan kedua supaya antibodi bisa lebih optimal dan berkesinambungan.

"Membutuhkan waktu yang variatif, rata-rata 1 bulan (membentuk antibodi)," jelas Bayu.

Terpaparnya bupati dan wakilnya, lanjut Bayu, sangat dimungkinkan karena berkaitan dengan tuntutan kinerja keduanya yang begitu padat dan membutuhkan mobilisasi serta interaksi.

"Berkaitan dengan vaksin, Pak Bupati baru beberapa hari yang lalu divaksin yang pertama, jadi antibodi belum terbentuk dengan baik," kata dia.

Sementara Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Ciamis, Ani Supiani mengatakan bupati dan wakil bupati langsung melaksanakan isolasi mandiri pasca terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saat ini Bupati Ciamis dan keluarga  menjalani isolasi mandiri di Pendopo Ciamis. Sedangkan Wabup dan istri menjalani isolasi mandiri di rumah dinas," terang Ani.

Ani melanjutkan, untuk sementara Setda Ciamis akan memberlakukan aturan kerja dari kantor sebanyak 25 persen dan kerja dari rumah 75 persen.

Sebelumnya, Herdiat dan Yana menyampaikan terpapar Covid-19 melalui video yang diunggah di akun YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/2/2021). Keduanya termasuk pasien tanpa gejala.