Salin Artikel

Puting Beliung di Pekalongan, Belasan Rumah dan Satu Mushala Rusak

Sebagian rumah warga rusak di bagian atap, lantaran genting yang jatuh berserakan.

Salah seorang pemilik rumah Sri Heti (40) mengatakan angin datang bersama dengan hujan gerimis yang melanda desa mereka.

Tiba-tiba dari arah selatan suara gemuruh datang dengan disertai angin yang menyapu rumah mereka.

"Angin datangnya sangat cepat kebetulan keluarga sedang pada sarapan. Kami lari keluar karena genting pada jatuh ke lantai," kata Sri.

Menurut Sri hujan yang mengguyur desanya terjadi sejak Kamis (25/2/2021) malam hingga Jumat pagi.

Namun tidak ada tanda-tanda angin kencang mau datang memporak porandakan rumah mereka.

"Beruntung hanya atap rumah saja berterbangan dan rusak. Kami bisa selamat," tambah dia.

Data dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Pekalongan selain rumah satu mushala juga mengalami kerusakan cukup parah.

Ada lima relawan PMI yang diterjunkan ke lokasi puting beliung untuk membantu warga.

"Kami membantu warga kembali menata genting yang bisa dipakai, serta kerja bakti membersihkan mushala," ujar Relawan PMI Rofik Maulana.

Rofik menambahkan PMI Kabupaten Pekalongan juga sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa agar memberitahukan bencana angin puting beliung agar mendapatkan bantuan.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/17343461/puting-beliung-di-pekalongan-belasan-rumah-dan-satu-mushala-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke