Salin Artikel

Besan Bacok Besan di Aceh Timur, gara-gara Menantu Terlalu Cepat Melahirkan

Pasalnya, antarbesan bertengkar hingga terjadi pembacokan.

Kasus ini berawal saat IS (47) mendatangi Sulaiman Thaib (47), keduanya warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Kedatangan IS memprotes Sulaiman, karena putra Sulaiman berinisial MY bertanggungjawab atas kehamilan putri IS berinisial AI.

Gara-gara melahirkan terlalu cepat

Mendengar tuntutan itu, Sulaiman menjawab bahwa MY dan AI menikah pada bulan Agustus 2020. Namun, pada bulan November 2020, atau tiga bulan setelah menikah, AI sudah melahirkan.

Artinya, AI mengandung bukan anak dari MY. Sehingga, MY meninggalkan istrinya yang baru dinikahi itu.

Mendengar penjelasan Sulaiman, pelaku IS langsung marah  dan membacok korban.

“Keduanya lalu berantem. Pelaku membawa sebilah pisau. Sehingga korban mengalami sejumlah luka-luka,” kata Kapolsek Idi Tunong, Aceh Timur, Ipda JM Tambunan dihubungi per telepon, Kamis (25/2/2021).

Pelaku melarikan diri setelah bacok besan

Setelah itu, Sulaiman berteriak meminta bantuan ke rumah keluarganya.

Sulaiman, sambung Kapolsek langsung dilarikan ke Puskesmas Idi Tunong untuk mendapat perawatan medis.

Karena, lukanya terbilang serius, Sulaiman dirujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

“Sedangkan pelaku melarikan diri. Kita masih mencari pelaku saat ini,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/14564051/besan-bacok-besan-di-aceh-timur-gara-gara-menantu-terlalu-cepat-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke