Salin Artikel

Tebing Hejo Tanjakan Mala Cianjur Longsor, Jalur Cianjur-Bandung Sempat Tertutup

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, lalu lintas kendaraan dari kedua arah di jalur lintas selatan Cianjur itu sempat tertutup.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, peristiwa longsor terjadi dua kali, yakni pada dini hari dan pukul 04.00 WIB.

“Pemicunya curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam,” kata Irfan kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Rabu.

Disebutkan, ketebalan longsoran mencapai 2-5 meter dengan lebar tebing yang terdampak sekira 20 meter.

“Material bebatuannya cukup besar sehingga upaya pembersihan badan jalan membutuhkan waktu dan harus melibatkan alat berat,” ujar dia.

Irfan mengatakan, longsor di lokasi tersebut bukan yang kali pertama terjadi. Pada Januari 2020 di lokasi tersebut juga pernah terjadi longsor.

“Memang harus ada penguatan tebing tersebut karena memang kondisinya rawan longsor meskipun sudah dipakai penguat berupa jaring baja,” kata Irfan.

Irfan menambahkan, badan jalan sempat tertutup material longsor. Namun, saat ini kondisi jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

“Namun belum optimal, masih buka tutup, karena volume material longsorannya cukup besar,” ucapnya.

Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kehati-hatian saat melintasi tebing yang menjadi ikon wilayah tersebut. 

"Apalagi sekarang musim penghujan. Di jalur selatan itu banyak titik-titik rawan longsor," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/17/21390161/tebing-hejo-tanjakan-mala-cianjur-longsor-jalur-cianjur-bandung-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke