Warga Temukan 2 Anak Kucing Hutan Saat Cari Rumput, BKSDA: Umurnya Kira-kira 1 Bulan...

Hewan dilindungi itu ditemukan saat Masroin sedang mencari rumput tak jauh dari tempat tinggalnya.

Selain dua kucing hutan yang masih kecil itu, Masroin sempat melihat induk hewan dilindungi tersebut.

Tetapi, induk kucing hutan itu kabur ketika melihat dirinya. Masroin lalu membawa pulang dua anak kucing hutan tersebut.

"Saat cari rumput. Saya nggak tahu kalau ada kucing hutan anakan, saya juga sempat kaget," ujar Masroin di tempat tinggalnya, Selasa (16/2/2021).

Masroin menuturkan, dirinya sempat melihat induk kucing hutan bertarung dengan ular kobra tak jauh dari lokasi penemuan.

Tetapi, induk kucing hutan dan ular itu kabur ketika melihat Masroin.

Ia pun memutuskan membawa pulang kucing hutan itu karena kasihan. Apalagi, anak kucing hutan berwarna coklat muda dan garis hitam itu tampak lucu dan menggemaskan.

Tiba di rumah, Masroin sadar kucing hutan merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Ia pun menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3 Surabaya Dodit Ari Guntoro mengatakan, dua kucing hutan itu merupakan satwa dilindungi. Mereka masuk dalam jenis kucing kuwuh atau dikenal dengan nama latin Prionailurus bengalensis.

"Setelah kita cek, ternyata ini jenis kucing hutan Prionailurus bengalinsis. Satu jantan, satunya lagi betina," kata Dodit.

Dodit menjelaskan, anakan kucing hutan ini diperkirakan masih berusia sekitar satu bulan dan cukup rentan akan kematian.

Terlebih induknya sudah pergi ke dalam hutan, sehingga perlu dilakukan perawatan intensif di kandang transit BBKSDA Jawa Timur.

"Kira-kira masih berumur satu bulan, masih sangat rentan untuk mati. Jadi kita evakuasi ke BBKSDA Jatim," tutur Dodit.

Ia menjelaskan, kucing hutan jenis tersebut termasuk masuk kategori satwa dilindungi sesuai  Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 106 tahun 2018.