Salin Artikel

Tim PVMBG Menyelidiki Bencana Tanah Bergerak di Kaki Gunung Beser Sukabumi

Salah satu lokasi bencana yang diselidiki yaitu di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

Bencana tanah bergerak di kaki perbukitan Gunung Beser ini mulai diketahui sejak Minggu (13/12/2020).

Pantauan Kompas.com, tim dari PVMBG yang berjumlah empat orang ini tiba di lokasi bencana sekitar pukul 09.00 WIB.

Mereka terbagi dua, meliputi satu orang menerbangkan drone.

Tiga orang lainnya menyusuri rekahan-rekahan tanah yang telah memporak-porandakan sejumlah rumah di ketinggian 930 meter dari permukaan laut itu.

Dalam penyelidikannya, tim PVMBG didampingi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan sukarelawan.

"Hari ini tim PVMBG akan menyelidiki lokasi bencana tanah bergerak di lokasi Nyalindung dan Gegerbitung," kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat.

Menurut dia, lokasi bencana yang akan diselidiki yakni di wilayah Kecamatan Nyalindung yaitu Kampung Ciherang Desa Cijangkar dan Kampung Jati Desa Mekarsari.

Kemudian di wilayah Kecamatan Gegerbitung di Dusun Suradita, Desa Ciengang.

"Penyelidikan dari lapangan nantinya akan dikaji dulu, lalu hasilnya akan disampaikan sebagai rekomendasi langkah penanganan bencana selanjutnya," kata Nanang.

Ketua Tim Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Imam Santosa mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan survei awal yang hasilnya nanti akan dikaji terlebih dahulu.

Selanjutnya, hasil kajian akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Bupati Sukabumi, Kepala Pelaksana BPBD, dan Camat Nyalindung.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, dihantui ancaman bencana tanah bergerak sejak Desember 2020.

Ketakutan dialami warga menyusul ditemukannya sejumlah retakan pada bangunan dan tanah di permukiman hingga persawahan.

Pemerintah Desa Cijangkar mencatat, rumah tidak layak huni akibat tanah bergerak berjumlah 20 unit yang dihuni 21 kepala keluarga atau sebanyak 50 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/06140021/tim-pvmbg-menyelidiki-bencana-tanah-bergerak-di-kaki-gunung-beser-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke