Salin Artikel

PAUD Dihantam Longsor, Guru dan Orangtua Siswa Kumpulkan Buku dan Alat Belajar yang Bisa Dipakai

Seluruh buku panduan belajar, televisi, mainan anak, hingga piala kejuaraan yang telah diraih siswa PAUD hancur.

"Piala-piala kita hancur, padahal susah payah didapatnya," kata pengelola PAUD Buni Geulis Empat Fatimah saat ditemui di lokasi bencana, Minggu (14/2/2021).

Empat menceritakan, bencana ini terjadi pada Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat itu, Empat tiba-tiba mendapat telepon dari keponakannya.

"Saya diminta keluar rumah dan diberi kabar ruangan PAUD dihantam longsor," kata Empat.

Rumah Empat dan bangunan sekolah letaknya berdampingan. Sedangkan longsor berasal dari bukit yang ada di belakang rumah.

Empat menjelaskan, material tanah menjebol dinding belakang sekolah. Sesaat sebelum kejadian, daerah sekitar diguyur hujan deras cukup lama.

"Lumpurnya masuk semua. Hujannya besar sejak Isya," katanya.

Sabtu pagi, Empat dibantu guru dan orangtua murid mengais sisa buku dan sejumlah barang yang masih bisa dipakai.


Mereka secara gotong royong mencuci meja dan alat belajar murid.

Mereka juga menjemur buku-buku yang basah di atas genteng. Selain buku, ada pula dokumen siswa yang ikut dijemur seperti formulir pendaftaran.

"Buku-buku panduan ini baru dikasih dari Dinas Pendidikan Ciamis. Baru sebulan tiba di sini," kata Empat.

Saat ini, Empat berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan bangunan sekolah yang rusak.

Sekolah PAUD Buni Geulis mulai berdiri pada 2009. Saat ini, ada 32 murid yang belajar di sekolah ini.

"Sekarang belajarnya daring," kata Empat.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/14/12392121/paud-dihantam-longsor-guru-dan-orangtua-siswa-kumpulkan-buku-dan-alat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke