Salin Artikel

Update Terkini Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru, Terjadi 17 Kali dalam Satu Menit

Pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Riau, PT EMP Bentu, BPBD Pekanbaru, dan Dinas PUPR Pekanbaru, mengecek semburan gas di hari keenam.

Bunyi semburan gas bercampur lumpur masih bergemuruh di dalam tanah.

Bunyi gemuruh mereda

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, bunyi semburan gas tidak separah dari kejadian awal. Artinya saat ini intensitas semburan gas sudah menurun.

"Dentuman tidak seperti hari pertama. Saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan atau menggetarkan tanah dan bangunan disekitarnya," sebut Nandang saat diwawancarai Kompas.com usia mengecek semburan gas, Selasa.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim teknis, kata dia, semburan gas saat ini setinggi empat meter. Semburan terjadi 17 kali dalam satu menit.

Diameter lubang semburan membesar

Namun, diameter lubang semakin bertambah besar dari enam meter menjadi  enam setengah meter.

"Data dari tim Dinas ESDM, suhunya sekarang 27 derajat celcius. Tapi kandungan H2S atau kandungan racun sudah nol, dan LEL juga nol," kata Nandang.

Kendati demikian, ia meminta petugas yang berjaga di lokasi tetap waspada.

Warga dilarang mendekat

Selain itu, warga dilarang untuk mendekati areal semburan. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir warga ramai berdatangan ingin melihat fenomena alam itu.

"Warga jangan sampai ada yang mendekat ke lokasi karena masih berbahaya. Saya minta mencegah warga masuk ke lokasi. Makanya hari ini saya datang ke sini mengecek untuk memastikan lokasi aman dan kondusif. Kita sebagai tim terpadu harus menjaga areal semburan gas steril dari warga," kata Nandang.


Sebagaimana diberitakan, gas menyembur ketika pengeboran sumur bor di kedalaman 119 meter di Ponpes Al Ihsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/2/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Hingga sore harinya, semburan gas disertai pasir dan batu semakin kuat dan bunyi bergemuruh.

Namun, pada malamnya, semburan gas semakin kuat dan warga sempat mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Pantauan Kompas.com Jumat (5/2/2021) pagi, semburan gas sudah mengeluarkan lumpur dan batu yang memenuhi kawasan pondok.

Lumpur dan batu yang disemburkan gas merusak hampir seluruh bangunan pondok.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/09/15252131/update-terkini-semburan-gas-di-pesantren-pekanbaru-terjadi-17-kali-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke