Salin Artikel

Gas Terus Menyembur di Pesantren Pekanbaru, Diameter Lubang Semburan Melebar Jadi 6 Meter

Memasuki hari keempat penyemburan gas disertai lumpur, diameter lubang semakin bertambah besar.

Namun, dari pantauan Kompas.com semburan gas sudah jauh berkurang. Semburan gas disertai lumpur itu hanya setinggi sekitar tiga meter.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Riau Indra Agus Lukman mengatakan, diameter lubang semburan gas kini mencapai enam meter.

"Diameter lubang memang bertambah besar menjadi enam meter. Karena tekstur tanah yang di atas itu ketika ada gas dan air yang bergejolak otomatis akan berpengaruh. Cuma, dari tinggi semburan gas sudah turun drastis," kata Indra saat diwawancarai Kompas.com, Minggu.

Menurut Indra, dalam dua hari ke depan lubang tersebut diperkirakan sudah bisa ditutup dengan menggunakan semen.

"Kalau semburan semakin menurun, tentu lebih mudah ditutup dengan semen cor. Tapi kalau kuat lagi, kita tutup, itu gas menyebur ke samping-sampingnya," sebut Indra.

Selain itu, lanjut dia, kondisi semburan gas saat ini tidak lagi berpotensi meledak, karena Lower Explosive Limit (LEL) sudah nol. Begitu juga dengan H2S atau kandungan racun pada gas sudah tidak ada.

Namun, Indra mengimbau tetap waspada. Karena kondisi LEL kadang bisa nol kadang bisa bertambah.

"Kita tetap harus waspada. Pengukuran kita tadi siang nol. Tapi kadang ada, yang berarti masih ada pergerakan di bawah," kata Indra.

Hingga sore harinya, semburan gas disertai pasir dan batu semakin kuat dan bunyi bergemuruh.

Namun, pada malamnya, semburan gas semakin kuat dan warga sempat mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Pantauan Kompas.com Jumat (5/2/2021) pagi, semburan gas sudah mengeluarkan lumpur dan batu yang memenuhi kawasan pondok.

Semburan gas beserta lumpur dan batu hancurkan bangunan ponpes

Lumpur dan batu yang disemburkan gas merusak hampir seluruh bangunan pondok.

Tampak tumpukan lumpur dengan ketinggian sekitar lima meter dan mengalir hingga ke halaman pondok.

Semburan lumpur dan batu memang sudah sedikit berkurang. Tinggi semburan sekitar lima meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, sebanyak 34 orang santri sudah dievakuasi dan diungsikan.

Petugas telah memasang garis kuning di sekitar lokasi, agar warga tidak mendekat. Petugas kepolisian bersama TNI, BPBD, Tagana Pekanbaru juga bersiaga di lokasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/07/21483611/gas-terus-menyembur-di-pesantren-pekanbaru-diameter-lubang-semburan-melebar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke