Setelah 15 Tahun Menjabat, Wali Kota Solo: Ada yang Belum Saya Selesaikan...

KOMPAS.com - Jabatan FX Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, tinggal menghitung hari hari.

Sebab, ia akan digantikan oleh wali kota Solo terpilih yang tak lain adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, Rudy sapaan akrabnya itu memimpin Kota Solo sudah 15 tahun pada 16 Februari 2021.

Pada periode 2005-2010 dan 2010-2012 Rudy mendampingi Joko Widodo sebagai wakil wali kota.

Setelah Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012, ia menduduki jabatan sebagai Wali Kota Solo hingga saat ini.

Meski sudah belasan tahun mengabdi, namun, Rudy mengaku masih ada pekerjaan yang hingga sekarang ini dianggap belum terselesaikan.

"Yang belum saya selesaikan sampai hari ini adalah anak-anak yang kecil, lemah, miskin dan tertindas (KLMT). Artinya, lulus SMA maupun SMK masih belum mampu mengambil ijazah," kata dia, Minggu (7/2/2021).

Oleh karena itu, setelah nanti purnatugas dari jabatan Wali Kota Solo tersebut pihaknya mengaku akan tetap berusaha memedulikan nasib mereka.

"Terutama anak-anak KLMT tadi," tutur dia.

Meski dinilai ada yang belum terselesaikan, Rudy mengaku selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Solo tersebut sudah banyak hal yang telah dilakukan.

Di antaranya terkait dengan pengembalian aset negara yang sudah lepas, tapi bisa kembali ke tangan pemerintah.

"Salah satunya yang sekarang dipakai untuk Rumah Sakit Bung Karno. Koramil, SMPN 11, IKM. Kemudian HP 16, biarpun sebagian dilepas untuk rakyat juga merasa menikmati, Ndalem Joyokusuman, Priyosuhartan, kita beli tanah beberapa tempat dan untuk kepentingan umum salah satunya di Pasar Gede, SMPN 5 dan banyak lainnya," tutur Rudy.

Selama menjabat sebagai wali kota, Rudy juga mengakui memang masih banyak kekurangan.

Bahkan, sejumlah kebijakan yang belum dipahami sepenuhnya oleh masyarakat justru menimbulkan polemik dan tak jarang berujung dengan caci maki. Namun demikian, ia tak pernah mempersoalkannya.

"Ndak apa-apa bagi saya. Ibaratnya mengurangi dosa saya waktu saya nakal. Jadi ndak pernah saya marah," ucap Rudy tersenyum.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Abba Gabrillin