Salin Artikel

2 Kali Terpapar Covid-19, Dokter Wachyudi Selesaikan Ujian Tesis di Rumah Sakit, Ini Kisahnya

Dalam perjalanan perjuangannya, dokter Wachyudi bahkan harus menjalani ujian tesis di rumah sakit.

Pria yang akrab disapa "Dokter Koboi" itu kini menyandang gelar Magister Kesehatan dan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Padahal dia sudah lolos skrining untuk mengikuti vaksinasi.

Namun untuk yang kedua ini, Wachyudi mengaku sempat ingin menyerah karena gejala yang dia rasakan cukup parah.

Dia sempat dirawat di ICU RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar karena bergejala pneumonia bilateral dengan lesi mencapai 80 persen di kedua parunya.

“Saturasi terus menurun, sesak semakin berat. Saya juga kehilangan nafsu makan, minum dengan intensitas demam sangat tinggi. Rupanya saat itu virus Covid sudah menyerang sampai ke paru-paru,” terangnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Dokter Wachyudi pun harus menjalani ujian tesisnya di rumah sakit di sela perjuangannya melawan Covid-19.

“Di saat yang sama, saya juga memikirkan jadwal ujian yang sudah disusun. Alhamdulillah Pascasarjana UMI memberi waktu sampai saya sembuh baru melaksanakan ujian minimal sudah pindah dari IC Covid-19 ke ruang perawatan," katanya.

Dia pun bersyukur atas kesembuhan yang diberikan Allah serta berterima kasih atas doa dari keluarga tercinta.

"Saya pun percaya bisa seperti sekarang karena ada banyak doa dan cinta dari keluarga dan sahabat tentunya dengan bantuan pengobatan medis dengan full support dokter serta nakes dalam penanganan sangat besar, selain juga obat-obatan. Tapi itu semua hanyalah media, untuk proses kesembuhan yang paling utama adalah doa serta berserah kepada Allah yakin bisa sembuh,” tandasnya.

Judul tesisnya ialah “Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Masyarakat Melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 di Kota Makassar”.

Dari hasil analisisnya, pandemi Covid-19 dapat ditanggulangi dengan kepatuhan dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Kepatuhan menjadi kunci utama terhadap upaya memberantas dan mencegah terjadinya penularan. Terima kasih kepada para penguji dan pembimbing yang tak lelah menyemangatinya,” ucapnya kala sidang tesis.

Dia akhirnya bisa lulus dengan memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,28.

“Alhamdulillah saya bisa melalui semua ini dengan baik. Tidak lain karena doa dan semangat dari keluarga dan sahabat semua,” pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/06/09224091/2-kali-terpapar-covid-19-dokter-wachyudi-selesaikan-ujian-tesis-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke