Salin Artikel

Seniman yang Dibunuh Bersama Keluarganya merupakan Pencipta Lagu "Rembang Indah"

REMBANG, KOMPAS.com - Seniman Anom Subekti yang dibunuh bersama tiga anggota keluarganya di Padepokan Seni Ongko Joyo merupakan seorang pencipta lagu Rembang Indah.

Hal tersebut diungkapkan oleh rekannya yang juga sesama seniman, dalang Sigid Ariyanto.

Menurutnya, lagu tersebut sempat populer pada masanya, sekitar tahun 90-an.

"Pak Bekti (pencipta lagu) Rembang Indah. Populer pas jaman radio RSPD Rembang," ucap Sigid saat dihubungi wartawan, Jumat (5/2/2021).

Selain seorang pencipta lagu, Anom Subekti juga merupakan seorang yang bergelut di dunia kesenian daerah.

"Dia itu ketoke (sepertinya) hanya jual beli gamelan, yang jelas awalnya menyewakan gamelan. (Profesi dalang) arang-arang (jarang-jarang). Dia kan kan penasehat di Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Rembang," katanya.

Sigid menjelaskan, Anom Subekti merupakan pribadi yang terbuka kepada siapa pun.

Bahkan, Padepokan Seni Ongko Joyo bebas digunakan untuk aktivitas kesenian dan kebudayaan.

"Pak Bekti itu orangnya baik memberi nasehat, mernah-mernahke konco-konco dan orangnya fleksibel, sanggarnya bebas untuk latihan siapa saja, karawitan bebas, enggak bayar, disediakan gamelan pendopo, untuk kegiatan warga Rembang," terangnya.

Untuk menghormati jasa Anom Subekti, ia menyarankan agar masyarakat mendengarkan lagu Rembang Indah.

"Satu-satunya jalan ya kita putar lagunya Rembang Indah gitu, itu karya beliau yang nyata," ujarnya.

Perlu diketahui, seorang seniman bernama Anom Subekti, istrinya Tri Purwati, anaknya Alfitri Saidatina serta cucunya Galuh Lintang diduga menjadi korban pembunuhan.

Keempatnya tewas di kamar tidur pada Kamis (4/2/2021) dini hari di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/05/18550461/seniman-yang-dibunuh-bersama-keluarganya-merupakan-pencipta-lagu-rembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke