"Dari 3.500 tenaga kesehatan baru 36 persen sudah di vaksin atau sekitar 1.500 orang," kata Ikbal kepada wartawan. Rabu (27/1/2021).
Dijelaskan Ikbal, belum seluruh tenaga kesehatan divaksin dikarenakan jadwal penyuntikan sudah diatur oleh Kemenkes melalui aplikasi dan pesan singkat.
"Tapi sekarang sudah ada kelonggaran, kalau sudah masuk database NIK KTP dimasukkan, muncul namanya langsung divaksin," ujar Ikbal.
Meski begitu, Pemkot Serang menargetkan tenaga kesehatan seluruhnya sudah divaksin pada bulan Februari.
Pada tahap pertama, Pemkot Serang menerima 3.380 vial yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Vaksin-vaksin itu telah disebar ke 16 puskesmas, 8 rumah sakit, dan 8 klinik.
Tidak ada gejala pascadisuntik vaksin
Ikbal memastikan dari 1.500 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin Sinovac buatan China itu tidak ada yang mengalami gejala.
"Berdasarkan laporan ke saya, tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan PascaImunisasi)," tegas Ikbal.
Dirinya yang sudah disuntik menceritakan pengalamannya pascadisuntik hanya mengalami kantuk.
"Ada rasa khawatir saja. Nah, saya ingin buktikan tidak ada apa-apa. Makanya saya suntik duluan," tandas Ikbal.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/27/15375181/baru-1500-nakes-kota-serang-divaksin-tidak-ada-keluhan-pascavaksinasi-ke