Salin Artikel

Istri Wakil Bupati Bantul Juga Positif Covid-19

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, sudah melakukan tracing yang melakukan kontak erat dengan wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Hasilnya, istri bupati terpilih ini dinyatakan terkonfirmasi positif.

"Untuk istri Wabup positif (terkonfirmasi positif Covid-19), kemarin swab dilakukan bersamaan," kata juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa kepada wartawan di Bantul Selasa (26/1/2021)

Dijelaskan Oki, panggilan akrab Sri Wahyu, Halim dan istrinya Emi Masruroh  menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati.

Kondisinya pun stabil dan tidak ada gejala yang mengkhawatirkan.

Pihaknya juga melakukan penelusuran atau tracing melakukan kontak erat.

Hingga kini sudah ada lima orang internal yang akan menjalani swab test.

"Yang memenuhi kriteria kontak erat ada lima dari internal (orang dekat Halim) dan siang ini di-swab," kata Oki.

Ada satu lagi pejabat yang terkonfirmasi positif di Bantul, yakni Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo.

Kasus terkonfirmasi Kwintarto diketahui dari hasil swab PCR Senin (25/1/2021) dan tidak ada kaitan dengan wakil bupati.

Kwintarto terkonfirmasi positif dengan gejala ringan.

Kwintarto saat ini menjalani isolasi mandiri di bawah pemantauan Rumah sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro.

Dinkes juga telah melakukan tracing kepada pihak keluarga inti.

"Untuk sementara isolasi mandiri dengan pemantauan dari RSLKC Bambanglipuro," kata Oki.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus terkonfirmasi, di sejumlah shelter kalurahan juga sudah mulai difungsikan, termasuk shelter yang ada di Universitas Ahmad Dalan di Tamanan Kapanewon Banguntapan.

Vaksin di Bantul sudah datang

Sementara itu Dinas Kesehatan DIY mendistribusikan10.764 dosis vaksin Sinovac ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada Selasa (26/1/2021). Namun demikian vaksin itu belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh nakes.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, jumlah vaksin yang dikirim sebanyak 10.764 dosis maka hanya mampu untuk memenuhi 5.382 nakes.

Sehingga, ada 383 nakes yang kemungkinan tidak bisa mendapatkan vaksin tahap pertama termin kedua.

Meski demikian, Dinas Kesehatan Bantul tetap akan melakukan pemberian vaksin pertama kepada 12 pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan IDI Kabupaten Bantul.

"Masih ada tokoh agama (FKUB) dan tokoh masyarakat namun saya tidak hafal namanya. Sedangkan untuk kickoff pemberian vaksin akan dilakukan di gedung baru IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul pada Kamis (28/1/2021). 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/26/21452831/istri-wakil-bupati-bantul-juga-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke