Salin Artikel

Hujan Lebat Masih Turun dalam 3 Hari, BNPB Minta Warga Puncak Bogor Waspadai Banjir Susulan

Lokasi tepatnya terjadi banjir adalah di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati menyebutkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.

Belum kondusif, rawan banjir susulan

Dengan demikian, warga diminta waspadai potensi rawan bencana sepanjang musim hujan di Februari 2021.

"Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB," tulis Raditya melalui siaran pers ke Kompas.com, Selasa (19/01/2021).

Warga bisa memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG.

"Selain itu, warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk," katanya.

900 Jiwa terdampak

Sebelumnya, BNPB menyebutkan penyebab banjir bandang di Puncak Bogor adalah karena hujan intensitas tinggi disertai longsoran dari gunung.

Merunut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor kepada BNPB, sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang Puncak Bogor tersebut.

Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN VIII Gunung Mas.

"Adapun kerugian materil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor," tulis Raditya.

BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/15175341/hujan-lebat-masih-turun-dalam-3-hari-bnpb-minta-warga-puncak-bogor-waspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke