Penggemar Naruto Sejak Kecil, Syaiful Bahri Putuskan Pakai Tanda Tangan Ala Lambang Konoha di KTP

KOMPAS.com - Syaiful Bahri (17), pemilik tanda tangan yang menyerupai lambang Konoha mengaku penggemar anime Naruto sejak kecil.

Konoha dalam anime Naruto adalah lambang desa yang digunakan oleh para ninja, dari salah satu desa yang dikenal paling kuat.

Pada saat mengurus pembuatan KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Lamongan pada 12 Januari 2021 lalu, Syaiful memutuskan membuat tanda tangan menyerupai lambang Konoha dan tidak mengubahnya.

"Ada petugas yang sempat tanya juga, kok tanda tangannya seperti itu. Kemudian saya jawab, memang saya biasa tanda tangan seperti itu Pak dan dia kemudian memahami," kata Syaiful, Syaiful, saat dihubungi, Minggu (17/1/2021) malam.

Warga Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Lamongan itu mengungkapkan, dirinya memang penggemar serial Naruto sejak kecil.

Terlebih dirinya sudah menggunakan lambang Konohagakure sebagai tanda tangan itu sejak masih duduk di bangku SMP.

Syaiful pernah menggunakannya pada saat mengikuti ujian SMP.

"Guru di SMP juga bilang bila tanda tangan saya ini unik. Dia sempat tanya, dan saya jawab jika saya memang penggemar Naruto," ujar dia.

Ia mengaku sudah menggunakan tanda tangan tersebut dalam beberapa kesempatan saat masih duduk di bangku SMP.

Termasuk, tanda tangan saat dirinya menerima bantuan dari pemerintah dalam menunjang proses belajar mengajar pada saat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, KTP dengan tanda tangan Konoha dari anime Naruto tersebut diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh pada 15 Januari lalu.

Unggahan foto KTP milik Syaiful di Twitter hingga Senin (18/1/2021) pukul 05.48 WIB, terlihat telah disukai sebanyak 8.600 lebih warganet, diretweet sebanyak 529 kali, dan dikomentari 1.000 warganet.

Sejumlah warganet salah fokus begitu melihat bagian kolom tanda tangan di KTP milik Syaiful.

"Itu memang KTP dan tanda tangan asli saya. Memang viral ya, saya sendiri tidak menyangka. Sebelumnya ada teman sekolah yang ambil foto, mungkin itu kemudian di-posting," ujar Syaiful.

(KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH)