Salin Artikel

Masyarakat Korban Gempa Mamuju Diminta Tenang, Bantuan TNI Segera Tiba

Masyarakat korban gempa di Mamuju yang kini berada di pengungsian diharapkan dapat sabar dan tabah menanti.

Komandan Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Kolonel TNI Tri Aji Sartono mengatakan, aparat TNI dan Polri bersama pemerintah telah melakukan koordinasi.

TNI bersama pihak lainnya menjalankan tugas menangani dampak dan korban yang ditimbulkan pasca gempa magnitudo 6,2 di Mamuju.

"Bantuan dari TNI saat ini dalam perjalanan menuju ke Mamuju. Bantuan itu berupa personel TNI, truk 10 buah, dapur lapangan, alat berat berupa ekskavator, damp truk, serta tenda serba guna lainnya," kata Aji seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/1/2021).

Aji berharap, seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak jelas dan yang tidak bertanggung jawab.

Ia juga berharap, seluruh relawan yang akan membantu dalam penanganan gempa bumi di Mamuju agar berkoordinasi dengan baik melaksanakan tugas kemanusiaan ini.

Gempa di Mamuju telah merobohkan Kantor Gubernur Sulbar dan merobohkan kantor fasilitas pemerintah, termasuk rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel dan permukiman penduduk.

Selain itu, gempa bumi membuat jaringan listrik padam, sehingga masyarakat sulit berkomunikasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal 26 orang meninggal di kabupaten Mamuju.

Kemudian, 8 orang meninggal di Kabupaten Majene.

Selain itu, ratusan orang mengalami luka.

Gempa Mamuju berada pada kedalaman 10 kilometer, terletak 6 kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT.

Gempa membuat sebanyak 15.000 orang mengungsi.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/07081901/masyarakat-korban-gempa-mamuju-diminta-tenang-bantuan-tni-segera-tiba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke