Salin Artikel

22 Pejabat tinggi Jambi Disuntik Vaksin, Gubernur Berharap Penularan Corona Bisa Dihentikan

Ada 22 pejabat tinggi mulai dari Danrem, Kapolda sampai tokoh agama terlibat dalam penyuntikan vaksin Sinovac pertama kali di Jambi ini.

Sebelum disuntik, para pejabat harus menjalani sejumlah pemeriksaan, mulai dari proses skrining, pemeriksaan fisik dan penyakit penyerta (komorbid).

"Kita berharap vaksin dapat menghentikan penularan corona dan ekonomi Jambi kembali pulih," kata Fachrori melalui pesan singkat, Kamis (14/1/2021).

Ia mengatakan, setelah pemberian vaksin kepada pejabat tinggi, tokoh agama dan petugas kesehatan, penanggulangan pandemi di Jambi akan dipercepat.

Dengan melakukan pemetaan kekebalan kelompok maupun individu, sehingga mata rantai penularan dapat diputus.

Pelaksanaan vaksinasi, kata Fachrori, secara bertahap. Tahap pertama baru Kota Jambi dan Muaro Jambi dengan kelompok prioritas tenaga kesehatan, tokoh agama, tenaga pendidik dan pemerintah.

Fachrori menjelaskan, vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri.

"Vaksin bukanlah obat. Vaksin membentuk kekebalan tubuh agar terhindar dari penularan. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia lagi.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman usai menerima penyuntikan vaksin menyatakan bahwa kurang lebih 10 menit usai penyuntikan, tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dirasakan.

“Alhamdullilah, sudah kurang lebih 10 menit usai diberikan suntikan, tidak ada efek yang dirasakan. Dua minggu lagi akan disuntik lagi," kata Sekda.

Sekda mendorong masyarakat agar melakukan vaksinsasi, sehingga terbentuk kekebalan tubuh secara komunal.

Jambi sendiri menerima alokasi 31.000 dosis vaksin. Sudah dikirim 20.000 dosis. Sisanya nanti menyusul pada tahap lanjutan.

Hal senada disampaikan Plt Kadis Kesehatan Provinsi Jambi Raflizal. Dia melaporkan, rincian penerima vaksin pertama yaitu TNI/Polri 4 orang, Pemda Prov Jambi 3 orang, Kejati Jambi 1 orang, BNN Jambi 1 orang, Tokoh Agama 3 orang, Profesi 6 orang, BIN Daerah 1 orang, kepala OPD 3 orang.

Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto tidak mengikuti vaksinasi lantaran masalah kesehatan dan usia lanjut.

Untuk tahap awal, disitribusi vaksin dilakukan di Kota Jambi sebanyak 14.240 dosis dengan sasaran 6.992 jiwa. Untuk kabupaten, Muaro Jambi sebanyak 3.400 dosis dengan sasaran sebanyak 1.695 jiwa.

Pemberian Vaksin Covid-19 dilakukan 2 kali setiap orang dengan jarak 14 hari. Tahap awal pemberian Vaksin Covid-19 dengan sasaran tenaga kesehatan, baik di RS, klinik, puskesmas dan puskesmas pembantu.

"Pemberian vaksin Covid-19 ini diberikan kepada masyarakat secara gratis," kata Raflizal.

Bagi masyarakat yang hendak mengakses tempat mendapatkan layanan vaksinasi di Jambi, bisa mendatangi rumah sakit dan puskesmas, klinik serta kantor kesehatan pelabuhan.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/23263081/22-pejabat-tinggi-jambi-disuntik-vaksin-gubernur-berharap-penularan-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke