Salin Artikel

Wali Kota Semarang Batal Disuntik Vaksin Covid-19

Sebab, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini memiliki titer antibodi yang cenderung tinggi sehingga kekebalan terhadap Covid-19 terbilang kuat.

Sebelumnya, Hendi sendiri pernah terpapar Covid-19 pada November 2020.

Bahkan, ia sempat menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi selama beberapa hari hingga dinyatakan sembuh.

"Kemarin sudah koordinasi dengan dokter yang merawat saat saya menderita Covid-19, lalu dianjurkan untuk tes darah. Tadi malam hasil tes darah saya antibodinya mencapai 1/320. Ini sangat jauh di atas angka normal. Artinya secara antibodi imun saya masih sangat kuat," kata Hendi saat konferensi pers pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Pandanaran Semarang, Kamis (14/1/2021).

Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 pertama di Kota Semarang diterima oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

"Sehingga dalam kesempatan yang baik ini supaya lebih tepat sasaran, vaksin saya serahkan kepada Ibu Wakil Wali Kota. Sekaligus sebagai pesan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman," ucapnya.

Hendi mengatakan meskipun belum menjadi prioritas untuk divaksin, namun tidak menutup kemungkinan dirinya akan divaksin apabila titer antibodi sudah mulai turun.

Selain itu, pihaknya juga akan mendonorkan plasma konvalesen bagi penderita Covid-19.

"Nanti kalau tiba saatnya sudah mulai turun (antibodi) sudah tidak bisa donor plasma pasti nanti tetap akan divaksin. Tapi hari ini bukan menjadi prioritas vaksin buat saya. Justru saya ingin menyumbangkan plasma kepada kawan-kawan penderita Covid-19," ungkapnya.


Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Semarang dilakukan di Puskesmas Pandanaran.

Ada pun sejumlah pejabat publik dan tokoh agama di Kota Semarang juga ikut disuntik vaksin Covid-19.

Di antaranya Wakil Wali Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Dandim 0733/ BS, Kepala Kejaksaan Negeri Semarang, Ketua PN Semarang, dan Komandan Denpom Semarang.

Selain itu, ada pula Ketua MUI Kota Semarang, Ketua IDI Kota Semarang, Kepala BPOM Semarang, serta Ketua DPRD Kota Semarang.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Ita mengaku lega usai mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dia mengaku tidak ada efek samping yang dirasakan setelah disuntik vaksin.

"Rasanya seperti vaksin biasa saja. Tidak ada efek apapun. Kayak disuntik biasa saja. Tapi sempet deg-degan karena Pak Wali tidak jadi divaksin, jadi saya yang pertama," ungkapnya.

Selanjutnya, usai disuntik vaksin dosis pertama, Ita pun mendapat surat untuk kembali vaksinasi dosis kedua pada 28 Januari mendatang.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/17140551/wali-kota-semarang-batal-disuntik-vaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke