Salin Artikel

Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Kadis LHK Minta Maaf

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono memberikan penjelasan penyebab menumpuknya sampah tersebut.

"Sejak tanggal 31 Desember 2020, PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah telah berakhir kontraknya pengangkutan sampah dengan Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Agus kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (8/1/2021).

Ia menjelaskan, saat ini proses lelang pengangkutan sampah sedang berlangsung pada sistem Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru.

Sementara untuk pengangkutan sampah mulai 1 Januari 2021 di lakukan secara swakelola oleh DLHK.

"Pengangkutan di jalan-jalan, terutama di jalan protokol dan tempat-tempat badan usaha dilakukan oleh DLHK," kata Agus. 

Lalu, sampah di lingkungan masyarakat, sesuai rapat dengan Forum komunikasi RT dan RW, dilakukan oleh warga secara mandiri.

Agus mengatakan, pengangkutan sampah pada prinsipnya DLHK bertanggung jawab untuk mengangkutnya di seluruh wilayah Pekanbaru. Namun, dengan keterbatasan kendaraan angkutan atau armada sehingga mengalami keterlambatan.

"Sehubungan dengan pemenang lelang belum ada dan banyaknya tumpukan sampah, saya selaku Kadis LHK mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi tersebut," ucap Agus.

Ia meminta pengertian dan kerjasamanya kepada seluruh masyarakat melalui ketua RT dan RW, agar secara mandiri mengangkut sampahnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

"Mudah-mudahan bulan Januari ini sudah ada pemenang lelang pengangkutan sampah," harap Agus.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/08/15555931/sampah-menumpuk-di-pekanbaru-kadis-lhk-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke