NEWS
Salin Artikel

Imbas Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Tasikmalaya Kurangi Ukuran

Soalnya, harga penjualan tak bisa naik di masa pandemi sekarang, sedangkan harga bahan baku kedelai harganya naik menjadi Rp 10.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.800 per kilogramnya.

Selain itu, para perajin pun terpaksa mengurangi jumlah produksi tahu tempe karena tak mampu menambahkan modal produksi seusai harga kedelai naik.

"Kenaikan bahan baku yang dialami oleh para perajin pabrik tahu dan tempe yang berada di Kota Tasikmalaya selama ini terpaksa harus mengurangi produksi setiap harinya. Karena, harga kedelai impor saat ini tercatat Rp 9.200 hingga Rp 10.000 per kilogram, sebelumnya itu diangka Rp 6.800," jelas salah seorang perajin tahu tempe, Yanti (35), di pabriknya, Rabu (6/1/2021).

Yanti menambahkan, kebutuhan pembuatan tahu dan tempe yang dilakukannya selama ini biasanya setiap harinya butuh 1,5 kuintal kedelai, tapi karena harga naik hanya 1 kuintal saja.

Sedangkan, penjualan tahu satu buahnya dijual antara Rp 200, Rp 300 dan Rp 600 rupiah dan perubahan bentuk ukuran diperkecil.

"Kenaikan kedelai yang terjadi sekarang ada perubahan bentuk tahu dan tempe, jika bentuk ukuran tidak dirubahnya dipastikan pengrajin akan mengalami kerugian cukup besar," kata dia.

Sementara itu, Ajat Sudarajat (45), perajin tempe lainnya mengaku kenaikan harga kedelai ini dikeluhkan oleh semua perajin tahu tempe di wilayahnya.

Apalagi, di wilayahnya selama ini dikenal sebagai sentra perajin tahu tempe yang menyuplai beberapa pasar di Tasikmalaya dan luar daerah lainnya.

"Kenaikan kedelai yang terjadi selama ini, kami terpaksa harus menghentikan dua orang dari jumlah pegawai seluruhnya 8 orang," ungkapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/06/16515151/imbas-harga-kedelai-naik-perajin-tahu-tempe-tasikmalaya-kurangi-ukuran

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke