Basarnas Nias Lanjutkan Pencarian 2 Warga Hanyut di Sungai Susua

Demikian disampaikan Kepala Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias, M Agus Wibisono, saat di jumpai di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias, Sabtu (2/01/2021).

Pencarian korban atas nama bernama Saridia Laia (78) warga Desa Sifalago Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan dan Nifati Laia (48) warga Desa Hiliorahua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, ini telah memasuki hari ketiga dan hasilnya hingga siang ini masih nihil.

"Di hari ketiga pencarian dilakukan dengan membagi dua tim," ujar Kepala Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias, M Agus Wibisono, saat di jumpai di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias, Sabtu (02/01/2021).

Dalam upaya pencarian ini, tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan susur sungai di sebelah kanan dan tim kedua pada sisi kiri, dengan titik koordinat awal pencarian di keduanya mulai dari koordinat 00°47'38" N - 097°45'01" E dengan rute diperkirakan akan mencapai sepuluh kilometer, dengan pola berjalan kaki.

Sebelumnya, pencarian dari pihak keluarga dan sejumlah masyarakat setempat, sudah dilakukan, tetapi hasilnya masih nihil.

“Informasi di lapangan cuaca sering hujan dan dikawatirkan meluapnya air sungai sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian korban,” katanya.

Kedua korban hanyut terseret arus sungai, saat hendak kembali ke rumahnya dan keduanya tersebut sepulangan dari kebun, peristiwanya terjadi pada hari selasa (29/12/2020) yang lalu.

Namun, tiba-tiba arus sungai semakin kuat dan meluap hingga keduanya hanyut terbawa arus sungai, sebagaimana informasi yang diterima sebelumnya.

Kantor Basarnas Nias menurunkan berbagai unsur gabungan yang turut melakukan proses pencarian. Mulai dari Personel SAR Nias, BPBD Nias Selatan, personel Polres Nias Selatan, personel TNI AD 0213 Nias, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nias, serta keluarga dan masyarakat setempat.