Kronologi Motor Tabrak Pintu Mobil yang Dibuka Tiba-tiba hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas

KOMPAS.com - Seorang penumpang sepeda motor bernama AA Rasmini (66), warga Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Bali, tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarai suaminya AA Ngurah Suarja (69) menabrak pintu mobil yang dibuka secara tiba-tiba.

Korban tewas setelah mengalami pendarahan pada hidung, dan telinga.

Peritiwa itu terjadi di depan Warung Buk Sri, Jalan Umum Banjar, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia mengatakan, kejadian berawal saat mobil Daihatsu Terios yang dikendarai GPHW (38), bersama anak dan istrinya NWPA datang dari arah selatan dan berhenti di depan warung.

Kemudian, GPHW bersama anaknya turun dari mobil. Sementara istrinya, NWPA masih berada di dalam mobil.

Beberapa saat kemudian, NWPA turun dan membuka pintu belakang mobil sebelah kanan tanpa melihat situasi di lokasi.

Seketika Ngurah Suarja langsung menabrak pintu mobil tersebut hingga membuat ia dan istrinya terjatuh dan mengakibatkan AA Rasmini meninggal di lokasi kejadian.

"Kemungkinan korban sempat terbentur saat jatuh hingga mengalami pendarahan dari hidung dan telinga. Istilahnya CKB (Cidera Kepala Berat)," kata Subagia, dikutip dari TribuBali.com, Jumat.

"Korban langsung diantar mendapat perawatan medis di RS Semara Ratih Desa Luwus Baturiti Tabanan," sambungnya.

Kata Subagia, peristiwa itu diduga kelalain dari istri pengemudi mobil, karena saat membuka pintu mobil tidak melihat situasi di lokasi.

Saat ini, pihaknya masih memeriksa pengendara mobil tersebut.

"Masih proses sidik, kasus ditangani sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Subagia pun mengimbau kepada pengedara untuk tetap waspada dan memperhatikan situasi di sekitar lokasi saat membuka pintu mobil.

"Jadi kami mengimbau agar semua pengendara untuk tetap waspada di manapun berada. Jangan sampai kelalaian kita mengakibatkan kecelakaan bagi orang lain," imbaunya.

(Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Nursita Sari)/TribunBali.com