Jelang Misa Natal, Tim Jibom Polda DIY Sterilisasi Gereja Santo Antonius Kotabaru

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) Datasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi Gereja Santo Antonius Kotabaru menjelang Misa Natal pada Kamis (24/12/2020) sore.

Tim Jibom Gegana tidak menemukan benda-benda mencurigakan.

"Kami mendampingi dari Jibom Gegana Brimob Polda DIY melaksanakan sterilisasi Gereja Santo Antonius Kotabaru. Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan barang-barang membahayakan," kata Kapolsek Gondokusuman Kompol Boni Fisius Slamet saat ditemui di lokasi, Kamis.

Boni mengatakan, setelah melakukan sterilisasi, polisi akan menjaga gereja dengan ketat, termasuk saat Misa Natal berlangsung.

"Kami juga sudah persiapkan untuk pengamanannya, baik penyebarannya di pintu masuk, di dalam gereja, maupun sekitar gereja," kata dia.

Dalam melakukan pengamanan tersebut, polisi akan dibantu oleh Linmas dan beberapa organisasi masyarakat (ormas).

"Dari kepolisian 30-an (personel), anti masih tambah dari Polres ada Brimob, TNI. Biasanya juga ada dari ormas," kata dia.

Boni mengimbau kepada jemaat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak membawa barang-barang yang tidak penting saat ibadah Natal.

"Aturan gereja, tempat duduk sudah disesuaikan dengan nomor. Umat yang datang juga sudah mendaftar sebelumnya. Jadi, kami imbau tetap memenuhi protokol kesehatan dan aturan gereja yang ada," kata dia.

Ia menuturkan, jemaat yang akan hadir pada Misa Natal sore nanti sekitar 400 orang, separuh dari kapasitas Gereja Santo Antonius Kotabaru.

Sementara itu, Panit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY Aiptu Hanang mengatakan, ada tiga gereja di Kota Yogyakarta yang menyelenggarakan Misa Natal secara tatap muka.

"Gereja yang menyelenggarakan (Misa Natal) tatap muka ada di Pugeran, Jetis, di sini (Kotabaru). Kalau lainnya secara virtual," kata dia.

Dalam sterilisasi ini, pihaknya menggunakan metal detector, mirror (kaca), dan seeker.