Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Bappelitbangda-Bapenda Sulsel Tutup 3 Hari

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel ditutup menyusul beberapa pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Memerintahkan seluruh pegawai pada instansi Bappelitbangda dan Bapenda Sulsel untuk melakukan work from home mulai tanggal 16-18 Desember 2020,” ujar Sekretaris Daerah Sulsel Abdul Hayat Gani kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).

Hayat menambahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk menggelar swab test kepada seluruh pegawai.

“Mewajibkan seluruh pegawai untuk melakukan swab test berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel. Melakukan sterilisasi kantor berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel,” tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulsel, Husni Thamrin membenarkan penutupan dua kantor instansi di bawah Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Kedua instansi pemerintah ini lagi lockdown untuk disterilkan dan seluruh pegawai diwajibkan untuk bekerja dari rumah (work from home). Seluruh pegawainya juga di swab test dulu,” kata Husni Thamrin.  

Hingga Rabu (16/12/2020), penambahan kasus baru Covid-19 mencapai 447 orang dengan angka kesembuhan 120 orang dan 2 orang meninggal dunia.

Penambahan kasus ini merupakan tertinggi selama pandemi Covid-19.

Husni membeberkan, penambahan kasus baru tertinggi di Sulsel selama pandemi. Dimana beberapa hari terakhir, penambahan kasus baru terus meningkat.

"Ini angkat tertinggi di Sulsel 447 kasus baru dalam sehari. Beberapa hari lalu berada pada angkat 345 sehari, tapi ini lebih tinggi lagi. Perlu memang protokol kesehatan yang ketat lagi di Sulsel," katanya.