Salin Artikel

Canggih, Tahun Depan Wisatawan Bisa Keliling Pesisir Kota Semarang Naik Bus Amfibi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tahun depan, Kota Semarang bakal memiliki alat transportasi canggih yang bisa berjalan di darat dan air.

Alat transportasi itu dikenal dengan bus amfibi yang bernama "Semarang River Bus".

Bus amfibi ini difungsikan untuk mengintegrasikan wilayah pesisir Semarang dengan pusat kota.

Jika dilihat sepintas, bentuk dari bus amfibi itu layaknya bus biasa pada umumnya.

Namun, keunggulannya bus ini bisa melintas di atas air seperti sungai atau laut serta bisa berjalan di darat.

Rencana tersebut diumumkan di akun pribadi milik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) pada pada Kamis (10/12/2020) dengan menampilkan unggahan sebuah video.

"Semarang River Bus (Amfibi) menjadi salah satu inovasi dalam mengintegrasikan wilayah pesisir Semarang dengan pusat kota," katanya, Selasa (15/12/2020).

Bus amfibi ini akan beroperasi mulai tahun depan dengan rute Sam Po Kong, Lawang Sewu, Kota Lama.

Kemudian, bus ini akan bergerak menuju ke Banjir Kanal Barat atau Pantai Marina dan berputar menyusuri ke pesisir Semarang.

"Diupayakan mulai terwujud pada tahun depan, jika semua proses berjalan lancar," ucapnya.

Dalam keterangannya Hendi menuturkan, proses pengadaan bus amfibi untuk kendaraan wisata di Ibu Kota Jawa Tengah ini akan dimulai pada bulan Januari 2021.

Sedangkan proses pengadaan sendiri diperkirakannya memakan waktu sekitar 6 sampai 8 bulan hingga bus amfibi tersebut benar-benar siap digunakan untuk mengelilingi pesisir Kota Semarang.

Menurutnya, lamanya waktu tersebut karena kendaraan tersebut harus dibuat secara khusus, tidak siap pakai seperti kendaraan bus pada umumnya.

Kendati demikian, Hendi optimistis jika Kota Semarang tetap akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggunakan bus amfibi sebagai transportasi umum.

"Hari ini sedulur-sedulur di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang sedak melakukan survei harga dan spesifikasi teknis," jelasnya.

Hendi menargetkan proses lelang akan mulai diproses pada Januari 2021.

"Setelah proses lelang selesai sendiri, perkiraan kami masih butuh waktu 6 hingga 8 bulan untuk pengerjaan armadanya," ungkapnya.

Di sisi lain, untuk dapat menghadirkan bus amfibi sebagai tranportasi wisata di Kota Semarang, pihaknya melakukan kajian rute wisata terlebih dahulu sehingga kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Sebenarnya untuk kajian wisata air sendiri sudah kami lakukan di tahun 2020 ini, tapi untuk finalisasi rutenya baru di 2021. Sehingga untuk realisasi bus amfibi seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tetap di 2021. Tapi paling cepat prosesnya 6 bulan," tegasnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menyebutkan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pengadaan 1 unit bus ampfibi.

"Diharapkan dengan anggaran tersebut nantinya Kota Semarang dapat memaksimalkan potensi wisata sisir laut. Kami yakin ide Pak Wali ini dapat menguatkan daya tarik pariwisata Kota Semarang, dan membangkitkan sektor pariwisata, karena pertama di Indonesia," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/15/19320681/canggih-tahun-depan-wisatawan-bisa-keliling-pesisir-kota-semarang-naik-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke