Salin Artikel

Sumur Warga Gunungkidul Hilang Masuk ke Tanah

Lurah Pacarejo Suhadi menyampaikan, sumur milik Puniyem ambles ke dalam tanah diketahui pada Selasa (8/12/2020).

Menurut cerita pemilik rumah, sumur ambles saat hujan deras terjadi di wilayah Semanu.

Setelah seharian hujan, terdengar suara gemuruh dari sekitar sumur. Saat pemilik melihat ke sekitar sumur yang memiliki kedalaman sekitar 40 meter itu sudah ambles.

Seluruh bibir sumur termasuk alat timbanya masuk ke dalam tanah sekitar 4 meter dan diameter lubang sekitar 5 meter.

Sumur itu sudah tidak digunakan oleh Puniyem, karena saat ini sudah menggunakan air dari PDAM. 

"Sekarang sudah diberi garis polisi, agar tidak ada warga yang berada di sekitar sumur," kata Suhadi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (11/12/2020).

"Sumurnya lama tidak digunakan, karena warga sudah menggunakan PDAM," ucap Suhadi.

Menurut dia, kejadian sumur ambles diduga karena sinkhole tahun ini baru pertama kali di wilayahnya.

Sinkhole beberapa tahun lalu muncul di daerahnya, saat luweng Blimbing, yang awalnya 20 meter menjadi 2 hektar, pada 2018.


Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edy Basuki mengatakan, sudah mendapatkan laporan mengenai amblesnya sumur milik warga Pacaerjo hari ini.

Pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan di lokasi.

"Sedang dicek oleh tim," kata Edy.

Dijelaskan sinkhole fenomena biasa di kawasan karst. Munculnya sinkhole karena luruhnya tanah dipermukaan karena air hujan yang menumpuk.

Air dan tanah masuk masuk melalui ponor atau lubang lubang alami jalur air permukaan masuk ke lorong bawah tanah.

Kemunculan lubang ini merupakan hal biasa, karena karakteristik Gunungkidul yang merupakan pegunungan karst

Selama Januari 2020 sinkhole terjadi di Dusun Tlaseh dan Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo; satu sinkhole di Sinkhole muncul di Dusun Kandri, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo; Rekahan tanah di dusun Brongkol, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus; dan Rekahan tanah di Dusun Panggang I, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang.

Sementara data dari BPBD sejak 2017 hingga 2018 terjadi 32 fenomena sinkhole yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul seperti di Kecamatan Semanu, Rongkop, Ponjong, Girisubo, Purwosari, Tanjungsari, Paliyan.

Yang terbanyak ada di Rongkop sebanyak 18 kejadian sinkhole pada 2018, dan 2019 tidak ada kejadian karena memang curah hujannya rendah. 

Edy mengatakan, pihak BPBD memasang papan peringatan dan garis pengaman, kawasan rawan ambles di beberapa titik sinkhole.

Selain itu, BPBD Gunungkidul juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menutup lubang dengan sampah, karena dikhawatirkan akan masuk ke jalur sungai bawah tanah dan mencemari. 

https://regional.kompas.com/read/2020/12/11/16523581/sumur-warga-gunungkidul-hilang-masuk-ke-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke