Seluruh Distrik di Yahukimo Selesai Lakukan Pemungutan Suara, Bawaslu: Semua Berjalan Baik

Terakhir, tiga distrik yang terlambat menerima logistik pilkada telah menentukan pilihannya.

"Saya baru selesai supervisi di tiga distrik, Bomela, Langda, dan Suntamon," kata Ronald saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/12/2020).

Menurut dia, salah satu keuntungan Pemilu menggunakan sistem noken adalah proses pemungutan suara dan plenonya berlangsung cepat karena berdasarkan kesepakatan.

Bahkan dari 8 distrik yang logistiknya baru dikirimkan pada Kamis (10/12/2020), lima distrik telah menyelesaikan tahapan pleno.

"Semua berjalan baik, sudah ada kesepakatan, dua distrik yang sudah pleno, hanya Suntamon yang belum melakukan pleno," kata dia.

Ronald menjelaskan, penyelenggara siap menjemput logistik pilkada yang telah dicoblos dari distrik pinggiran.

Sebanyak enam pesawat berbadan kecil dan helikopter disiagakan. 

"Hari ini mulai penjemputan, kalau sudah ada informasi dari sana langsung dijemput dengan pesawat," kata Ronald.

Selain Distrik Dekai yang merupakan ibu kota Kabupaten Yahukimo, distribusi logistik ke 50 distrik lain harus dilakukan menggunakan jalur udara.

Pada Selasa (8/12/2020), distribusi logistik ke 33 distrik terhambat karena hanya dua pesawat yang tersedia.

Sehari kemudian, terdapat tambahan empat pesawat, termasuk dua helikopter Polri. Distribusi logistik berhasil dilakukan 25 distrik.

Kondisi cuaca yang memburuk membuat pengiriman melalui jalur udara tak bisa dilanjutkan ke delapan distrik lainnya.

Distribusi ke seluruh distrik baru rampung pada Kamis (10/12/2020) sore.

Pilkada Yahukimo 2020 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Mereka adalah, Didimus Yahuli-Esau Miram yang diusung Nasdem, Hanura, Perindo, dan Golkar.

Kemudian, Abock Busup–Yulianus Heluka yang diusung PAN, Gerindra, PPP, PSI, PBB, PKB, PKS, dan Demokrat.