Salin Artikel

Di Tengah Pandemi, Kerajinan Plastik Kreskros Tembus Pasar California

Perempuan asal Tanjungsari, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang itu lalu mengambil beberapa kresek dan membuatnya jadi kerajinan.

"Ternyata respons dari teman-teman sangat positif. Akhirnya itu dikembangkan jadi bisnis yang bisa menghasilkan," ujarnya saat ditemui, Selasa (8/12/2020).

Seiring berjalannya waktu, Deasy semakin serius menekuni dunia kerajinan berbahan plastik.

"Saya berpikir, ini harus menjadi social entrepreneur karena plastik susah diurai. Kemudian di sekitar saya banyak ibu-ibu yang support dan menjadi mitra," ungkapnya.

"Akhirnya ada nama Kreskros sebagai wadah bekerja dan berkarya bersama. Ibu-ibu mendapat income dan waktu kerjanya fleksibel karena masih bisa memiliki waktu bersama keluarga," paparnya.

Deasy mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 produk-produk Kreskros telah menembus pasar di Singapura dan Australia.

"Awal pandemi itu pengiriman masih stabil, tapi memasuki Juni 2020 ada penurunan sangat drastis, bahkan hingga 80 persen," jelasnya.

"Kami berdiskusi, saat turun itu mungkin memang waktu hening bagi Kreskros. Waktu recovery untuk berpikir kembali, untuk memperbaiki sistem dan teknik. Jatuh itu memang tidak enak, tapi kita harus selalu melihat peluang," kata Deasy.


Setelah itu, Kreskros melakukan berbagai inovasi dan terobosan.

"Saat ini sudah mulai membaik meski siklusnya masih landai. Tapi kami bisa membuka pasar hingga California, Amerika Serikat," paparnya.

Deasy mengatakan produk-produk Kreskros mulai harga Rp 85.000 hingga Rp 2,4 juta.

"Tapi yang banyak diminati adalah yang seharga Rp 250.000 hingga Rp 800.000 untuk jenis tas, waist bag, pouch, dan pencil case," jelasnya.

Untuk penggunaan plastiknya, Deasy mengatakan tergantung dengan ukuran.

"Kalau tas ukuran 32 kali 32 kali 12, setidaknya membutuhkan 50 tas plastik," kata Deasy.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/08/18262181/di-tengah-pandemi-kerajinan-plastik-kreskros-tembus-pasar-california

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke