"Iya, tapi kita tetap tunduk dengan protokol kesehatan. Sesuai edaran Dirjen Dikti, kuliah tatap muka tergantung kondisi daerah dimana perguruan tinggi itu berada," ujar Rektor Unand, Yuliandri, Senin (7/12/2020) kepada sejumlah wartawan.
Lebih jauh Yuliandri mengatakan untuk komposisi kuliah sendiri sedang disusun oleh pihak Unand.
"Pihak Dirjen Dikti itu membolehkan sistem belajar daring dan luring. Kita masih dalam mempersiapkannya. Apakah nanti belajar teori tetap daring dan praktek kita offline, namun tetap dengan standar protokol," sebutnya.
Mahasiswa baru
Salah satu pertimbangan Unand mau menggelar kuliah tatap muka adalah mahasiswa baru belum pernah ke kampus dan dosen-dosen juga belum bertemu dengan mahasiswa baru.
"Mahasiswa baru kita belum pernah ke ke kampus, itu menjadi salah satu pertimbangan kita, " paparnya.
Saat menggelar kuliah tatap muka nanti, pihak Unand dipastikan Yuliandri akan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Meski nanti pihak Unand menjalankan protokol dengan baik, namun yang kita khawatirkan itu mahasiswa, karena mereka datang dari berbagai daerah. Untuk itu kami akan melakukan sosialisasi ke mahasiswa mengenai sistem kuliah tatap muka itu nanti, " ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/12/07/12143711/unand-padang-siap-gelar-kuliah-tatap-muka-2021-mahasiswa-baru-diutamakan