Salin Artikel

Debit Sungai Serayu Tinggi, Kapal Ponton Seberat 20 Ton Hanyut, Sempat Tersangkut di Bendungan

Kepala UPT Bendung Gerak Serayu Sugeng mengatakan, kapal seberat 20 ton tersebut hanyut akibat meningkatnya debit air Sungai Serayu dan tersangkut di pintu 4 bendung gerak.

"Sebenarnya itu dari pagi kemarin, Itu kapal ponton sedang difungsikan untuk membangun dermaga di hulu Bendung Gerak Serayu, karena ikatannya kurang kuat akhirnya terlepas hanyut dan nyangkut di pintu nomor 4," kata Sugeng saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).

Sugeng sekaligus meluruskan informasi yang menyebut bahwa salah satu pintu Bendung Gerak Serayu jebol akibat peningkatan debit air sungai.

"Keliru itu, yang betul itu kapal ponton hanyut dan nyangkut di pintu nomor 4. Kami lepas ke hilir karena membahayakan bendung kami. Pintu radial kami masih fungsi semua," jelas Sugeng.

Menurut Sugeng, kapal ponton yang tersangkut sempat mengakibatkan bagian Bendung Gerak Serayu bergetar.

"Karena pemilik sudah menyerah, akhirnya kami lepaskan ke hilir, juga karena membahayakan tubuh bendung kami," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, saat ini debit air Bendung Gerak Serayu dalam status awas. Debit air saat ini mencapai 2.179 meter kubik per detik.

"Kalau hari normal itu hanya 300 hingga 500 meter kubik per detik. Untuk Bendung Gerak Serayu saat ini levelnya sudah awas," kata Sugeng.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/14075521/debit-sungai-serayu-tinggi-kapal-ponton-seberat-20-ton-hanyut-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke