Salin Artikel

Kronologi Pembunuhan Nikmatur Rohmah, Diduga Dipukul Benda Tumpul

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga warga desa Suren Lor Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Nikmatur Rohmah, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Jumat (20/11/2020) dini hari. 

Korban diduga meninggal akibat dibunuh karena ada luka bekas pukulan benda tumpul di bagian wajah dan kepala belakang.

“Kelihatannya akibat benda tumpul,” terang Kapolsek Bandung Tulungagung AKP Alpo Gohan di lokasi kejadian, Jumat.

Kejadian ini diduga terjadi pada rentan waktu antara pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB Kamis (19/11/2020) malam.

Pada rentan waktu tersebut, suami korban menghadiri kegiatan keagamaan rutin (yasinan) di lingkungannya.

“Diduga kejadian terjadi sekitar setelah magrib, pada saat suami keluar menghadiri yasinan rutin,” terang Alpo Gohan.

Pukul 20.30, suami korban pulang ke rumah dan melihat pintu dalam keadaan terkunci.

Karena tidak ada respons ketika dipanggil dan diketuk pintunya, kemudian ia membuka paksa jendela bagian samping rumah.

Setelah berhasil masuk rumah, suami melihat istri tergeletak di ruangan tengah.

“Jendela bagian sisi rumah dibuka paksa, dan mengetahui istrinya tergeletak terlentang penuh darah,” ujar AKP Alpo Gohan.

Melihat kejadian ini, suami korban memberi tahu keluarga bahwa istrinya meninggal dunia.

Kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Bandung Tulungagung.

Menerima laporan tersebut, pihak polsek meneruskan ke Polres Tulungagung, dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), oleh unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.


“Setelah mendapat laporan, kami mendatangi TKP, dan benar didapati ada korban serorang perempuan diduga karena pembunuhan,” ujar Alpo Gohan.

Berdasar hasil olah TKP, luka di kepala korban akibat pukulan benda tumpul.

Dari tempat kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah kursi kayu dan pakaian. 

Polisi memastikan tidak ada barang-barang berharga di rumah korban yang hilang.

Sehari-hari korban hanya tinggal berdua bersama suaminya, sementara kedua anaknya berada di pondok pesantren.

Usai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Iskak Tulungagung, guna keperluan otopsi.

Kasus dugaan pembunuhan ini kini tengah ditangani Satreskrim Polres Tulungagung.

“Sejumah barang bukti kami bawa, kami minta keterangan sejumlah saksi,” ujar Alpo Gohan.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/20/09531621/kronologi-pembunuhan-nikmatur-rohmah-diduga-dipukul-benda-tumpul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke