4 Orang Tewas akibat Longsor di Banyumas, 1 Hilang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mendapatkan laporan setidaknya ada empat warga tewas tertimpa reruntuhan bangunan akibat longsor.

Sementara, satu warga belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Plt. Kalakhar BPBD Jawa Tengah Safrudin menyebut longsor yang memakan korban jiwa tersebut terjadi di dua desa dalam Kecamatan Sumpiuh yakni Desa Banjarpanepen dan Desa Bogangin.

"Di Desa Banjarpanepen dilaporkan 1 KK yakni ibu dan dua anak meninggal dunia karena tertimbun runtuhan rumah akibat longsor. Sedangkan satu orang (ayahnya) masih dalam pencarian. Di Desa Bogangin ditemukan satu orang meninggal dunia dan sudah dimakamkan," kata Safrudin saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).

Akibatnya, beberapa rumah warga rusak berat karena tertimpa tanah longsor setelah diguyur hujan deras pada Selasa (17/11/2020) dini hari.

"Ada dua rumah rusak berat karena lokasinya dekat dengan tebing yang longsor. Tapi tidak ada korban jiwa. dua KK telah dievakuasi karena rumahnya sudah hancur. Mereka telah diamankan dari lokasi kejadian," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, kata dia tim BPBD Banyumas sudah menerjunkan sejumlah personel bersama relawan, TNI/Polri dan masyarakat setempat.

Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan logistik pada saat terjadi bencana banjir di Kecamatan Kemranjen.

"BPBD Banyumas sudah menangani bersama tim relawan, TNI/Polri dan warga sekitar. Kami juga sudah pernah dropping logistik pada 29 Oktober di pengungsian warga terdampak banjir di Kemranjen," kata Safrudin.

Safrudin juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar selalu waspada mengingat sudah memasuki musim hujan.

"Untuk warga yang tinggal di lereng-lereng atau dekat tebing agar hati-hati dan waspada karena sudah masuk musim hujan. Bahkan di sejumlah tempat sudah dilanda banjir seperti Kebumen, Banyumas, dan Cilacap," katanya.

Selain itu, masyarakat diminta mencermati potensi curah hujan dan tanggul sungai untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor.