Salin Artikel

Soal 2 Hidran Mati Saat Pasar Weleri Terbakar, Ini Penjelasan Petugas

KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran di Kota Kendal, Jawa Tengah, sempat kewalahan mencari air untuk memadamkan api yang melalap Pasar Weleri, Kamis (12/11/2020) malam.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kendal Toni Ari Wibowo menjelaskan, 2 dari 5 hidran yang ada di sekitar Pasar Weleri mati atau tidak keluar air.

Sementara itu, petugas akhirnya mendapat sumber air yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran.

“Akhirnya kami dapat air sungai yang jaraknya dari lokasi sekitar 500 meter,” ujarnya.

Sebetulnya, menurut Toni, hidran yang ketiga keluar airnya tapi tekanannya kecil sekali.

Namun ternyata hidran tersebut belum berfungsi dengan baik.

Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Kendal Sunanto hingga saat ini belum bisa dihubungi.


Pasar ludes terbakar

Seperti diberitakan sebelumnya, api melalap hampir seluruh bangunan Pasar Weleri.

Sebenyak 12 mobil pemadam telah dikerahkan untuk memadamkan api.

Menurut warga sekitar, api muncul dari lantai dua. Namun demikian, untuk penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Kerugian pun juga belum bisa diperkirakan.

“Tapi penyebab kebakarannya, kami belum tahu,” ujar Toni.

(Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/13/15400031/soal-2-hidran-mati-saat-pasar-weleri-terbakar-ini-penjelasan-petugas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke