Salin Artikel

Ikfina Fahmawati, Istri Mantan Bupati yang Tantang Calon Petahana di Pilkada Mojokerto

Ikfina Fahmawati menggandeng Muhammad Al Barra sebagai wakilnya, sedangkan Choirun Nisa menjadi wakil dari calon bupati Yoko Priyono.

Adapun Titik Masudah berposisi sebagai wakil dari Pungkasiadi, calon bupati petahana di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.

Profil Ikfina Fahmawati

Ikfina Fahmawati merupakan istri dari mantan Bupati Mojokerto, Musthofa Kamal Pasha (MKP).

Berdasarkan dokumen yang diakses Kompas.com pada laman infopemilu.kpu.go.id, Ikfina tercatat lahir di Ponorogo. Ia genap berusia 42 tahun pada 11 Januari 2020.

Ibu tiga anak itu menamatkan pendidikan S1 di Universitas Brawijaya pada 2003. Lalu, pendidikan S2 di Universitas Surabaya pada 2016.

Sebagai istri mantan bupati, Ikfina pernah menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Mojokerto, Ketua Dekranasda, hingga Ketua Perwosi Kabupaten Mojokerto.

Harta kekayaan

Sebagai calon kepala daerah, Ikfina wajib menyampaikan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada laman resmi LHKPN, Ikfina tercatat memiliki harga kekayaaan sebesar Rp 12.687.087.444.

Kekayaannya berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp. 12.548.000.000 dan alat transportasi dan mesin senilai Rp. 120.000.000.

Pada Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020, Ikfina maju sebagai calon bupati dan menggandeng Muhammad Al Barra.

Pasangan kontestan Pilkada Kabupaten Mojokerto nomor urut 1 itu mengusung nama "Ikbar" sebagai penggabungan nama keduanya.

"Niat kami untuk memperjuangkan panjenengan semua. Bersama-sama panjenengan semua mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, makmur," kata Ikfina dihadapan peserta kampanye tatap muka di Desa Gayam, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/10/2020).

Program Kerja

Pada Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020, pasangan Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra mendapatkan nomor urut 1.

Pasangan itu diusung gabungan partai, yakni Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, Hanura, PAN, dan PKS.

Sebagai pasangan calon kepala daerah, mereka mengusung program-program yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Mojokerto Maju, Mojokerto Adil, dan Mojokerto Makmur.

Program untuk mewujudkan Mojokerto maju, terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik. Lalu, peningkatan kualitas anak didik melalui integrasi pendidikan formal dan non-formal.

Berikutnya, ada program peningkatan kualitas sarana, prasarana, dan pelayanan puskesmas pembantu, puskesmas, serta rumah sakit daerah.

Ikfina-Barra juga mengusung program peningkatan pembangunan infrastruktur desa, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga dan industri, serta peningkatan tata kelola TPA.

Kemudian, program pemanfaatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) atau e-government dan pembangunan pusat kewirausahaan untuk UMKM di tiap kecamatan.

Lalu, program pengelolaan wisata secara integratif dengan pendekatan smart tourism, rehabilitasi pasar tradisional yang kumuh menjadi pasar sehat, serta pembangunan stadion sepak bola dan GOR berstandar internasional.

Mereka juga menggratiskan biaya sekolah bagi pelajar tingkat dasar dan menengah, memberi kuota internet gratis bagi siswa dan guru selama pandemi Covid-19, serta peningkatan infrastruktur rumah ibadah dan tempat pendidikan agama

Mereka juga menyiapkan program peningkatan pelayanan kesehatan pada 1.000 HPK untuk mencegah stunting dan menyiapkan bantuan bedah rumah sebesar Rp 15 Juta.

Deretan program yang diusung pasangan Ikbar, dilengkapi dengan rencana peningkatan akurasi data dan penanganan PMKS.

Mereka juga mengusung program Bantuan Keuangan (BK) untuk tiap desa sebesar Rp 5 miliar, ADD Rp 600 juta per desa, serta pelatihan dan pemberdayaan karang taruna, serta program pesantrenpreneur dalam rangka menciptakan wirausaha mandiri.

Adapun dalam kategori program Mojokerto Makmur, pasangan Ikbar menyiapkan program beasiswa bagi siswa berprestasi tidak mampu, mengutamakan pencegahan penyakit dalam pemanfaatan sumber daya kesehatan, dan membangun ruang terbuka hijau dan taman bermain anak di setiap kecamatan.

Kemudian, program optimalisasi Baznas, mengoptimalkan peran swasta dalam pembangunan daerah dalam bentuk coorporate social responsibility (CSR), dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Pasangan Ikbar juga berjanji menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai percontohan. Mereka akan menjalin kerja sama sektor usaha untuk mencetak tenaga kerja terampil.

Lalu, meningkatkan kualitas hasil pertanian melalui revitalisasi kesuburan tanah dan pemanfaatan bibit unggul bersertifikat.

Dalam deretan akhir program yang diusung, pasangan Ikfina-Barra menyiapkan langkah untuk menciptakan lapangan kerja melalui bantuan modal usaha kepada Bumdes.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/11/08251851/ikfina-fahmawati-istri-mantan-bupati-yang-tantang-calon-petahana-di-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke