Salin Artikel

Waspada, Ini Bahaya Konsumsi Madu Banten yang Palsu

Madu palsu yang diproduksi tanpa ada kandungan madunya tersebut menggunakan bahan berbahaya seperti molases sebagai pewarna makanan dari limbah tetes tebu.

Kemudian glukosa untuk mengentalkan cairan agar seperti madu asli, dan fruktosa yang merupakan zat karbohidrat di dalam gula.

Lantas, apa dampaknya jika mengonsumsi madu Banten palsu tersebut?

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Banten Akhrul Aprianto mengatakan, madu tersebut dapat menyebabkan penyakit tertentu.

"Dari aspek keamanan pangan, bila madu ini dikonsumsi secara berkepanjangan, dapat menyebabkan diabetes atau kencing manis, obesitas dan gangguan pencernaan," kata Akhrul Aprianto, Selasa (10/11/2020).

Menurut Akhrul, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Pangan, madu ini tidak higienis dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit hingga kematian.

"Dapat menyebabkan penyakit hipolic dan keracunan hingga dapat menyebabkan kematian," ujar dia.

Menurut Akhrul, madu asli lambat dicerna oleh tubuh, sehingga kandungan gula tetap dapat dikontrol dan aman bagi manusia.

"Tetapi kalau ini bahan berbahaya, palsu, dapat menyebabkan penyakit jantung juga," kata Akhrul.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/14163951/waspada-ini-bahaya-konsumsi-madu-banten-yang-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke