Salin Artikel

Bocah Yatim Piatu Disekap dan Dirantai Tantenya di Pasar, Ditemukan Pedagang

Warga menemukan RK di sebuah kios yang sudah terkunci di Pasar Baruga, Kendari pada, Minggu (8/11/2020).

Ironisnya, pelaku penyekapan adalah tantenya sendiri.

Ayah dan ibunya telah meninggal dunia sejak RK berusia empat tahun.

Sepeninggal orangtuanya, RK diasuh oleh tentenya.

Bukannya mengasuh dengan kasih sayang, tante RK justru diduga menganiaya hingga menyekap keponakannya yang yatim piatu tersebut.

Bocah itu ditemukan oleh seorang pedagang pasar bernama Sarifuddin.

Sarifuddin mendengar teriakan minta tolong saat tengah mengupas sayuran di pasar.

Suara itu bersumber dari sebuah kios yang terkunci.

Betapa terkejutnya Sarifuddin saat membuka paksa pintu kios. Ia mendapati seorang bocah terbring miring dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Mulut bocah itu juga ditutup dengan lakban. Sarifuddin melihat, ada luka lebam di kedua paha RK.

Pedagang itu lalu mengeluarkan RK dari kios.

"Setelah kami Interogasi pelaku, korban ini agak bandel, nakal sehingga si ibu asuh ini bermaksud memberi efek jera," kata Komang

Kini, kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Baruga.

RK pun menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Ia sekarang diasuh oleh tetangganya.

Polisi juga menyita barang bukti rantai serta lakban kuning.

Pelaku dikenakan Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.

"Perlu kami sampaikan saat ini ibu asuh dalam kondisi sehat, hanya sebelumnya dia mengalami depresi setelah habis operasi," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/06000071/bocah-yatim-piatu-disekap-dan-dirantai-tantenya-di-pasar-ditemukan-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke