Salin Artikel

Perwira Polisi Tergiur Rp 20 Juta Jadi Kurir Sabu, Kini Dipecat dan Disebut Pengkhianat Bangsa

Dari tangan mantan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau itu, polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 16 kilogram.

Rupanya, IZ menjadi kurir sabu lantaran tergiur upah Rp 20 juta yang dijanjikan bandar narkotika kepadanya.

Namun sebelum menerima uang tersebut, ia keburu ditangkap oleh petugas.

Mereka dijanjikan upah Rp 100 juta dengan tugas menjadi kurir sabu.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka HW dan IZ, mereka diupah Rp 100 juta untuk mengantar barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 16 kilogram," tutur Victor.

Dari upah itu, IZ mendapatkan Rp 20 juta. Sedangkan HW akan memperoleh Rp 80 juta.

"Belum dibayar (bandar narkoba), karena sebelum menerima (upah) kita langsung tangkap kurir jaringan internasional ini," kata Victor.

Akibat perbuatannya, IZ langsung dipecat dari kepolisian.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebut IZ sebagai pengkhianat bangsa.

Pelaku dinilai telah mencoreng nama baik institusi Polri.

"Kita harap majelis hakim memberikan hukuman yang layak kepada pengkhianat bangsa ini," ujar Agung dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (25/10/2020).

"Kemarin mungkin anggota, tapi hari ini bukan. Makanya saya hanya sebut nama, tapi pangkatnya tidak, karena sudah tidak punya pangkat," kata Agung.

Tersangka IZ dan rekannya dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Dua orang pelaku sudah bersiap di dalam mobil Opel Blazer, yakni IZ dan rekannya, HW, seorang wiraswasta.

Di Jalan Parit Indah, mereka menerima dua tas dari dua orang pesepeda motor. Dua tas itu berisi sabu-sabu.

Sebab kedua pelaku sudah merasa diintai oleh polisi dan segera melarikan diri.

Namun polisi langsung mengejar mobil pelaku hingga ke Jalan Arifin Achmad.

"Mobil tersangka terus berupaya kabur hingga menabrak beberapa kendaraan lain," kata Agung.

Petugas sampai menembak mobil dari sisi kanan untuk menghentikan mobil pelaku. Petugas pun menabrak mobil pelaku sampai beberapa kali.

Akhirnya pelaku dapat dihentikan. Dalam insiden itu, mobil petugas dan pelaku mengalami kerusakan.

Sedangkan tersangka IZ yang sempat mendapatkan luka tembak di bagian lengan dan punggung kini ditahan pascaoperasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/05/06100021/perwira-polisi-tergiur-rp-20-juta-jadi-kurir-sabu-kini-dipecat-dan-disebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke