Penambahan Kasus Covid-19 di Riau Sempat Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Jumlah kasus hanya bertambah 11. Total kasus di Riau menjadi 14.481 orang.

Direktur Utama Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, dr Nurzely Husnedi mengungkap penyebab jumlah kasus positif yang menurun.

Libur panjang dinilai sebagai salah satu penyebab.

"Terjadinya penurunan kasus positif di Riau ini karena libur panjang dan banyak orang yang tidak melakukan pemeriksaan swab," ujar Nurzely dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Ia menyebut, sampel swab yang masuk ke rumah sakit tidak sebanyak seperti hari biasanya.

Kemudian, petugas yang melaksanakan tugas di laboratorium biomolekuer sedang mengadakan pembersihan.

"Kemarin ada yang istirahat. Nah, di masa libur panjang ini orang jarang yang melakukan pemeriksaan dan yang ada di biomolekuler istirahat. Kita disinfeksikan semua ruangan, pembersihanlah, kan proteksi," kata Nurzely.

Menurut Nurzely, jeda dan pembersihan perlu dilakukan agar mencegah potensi penyebaran virus di laboratorium.

Termasuk dalam pemeriksaan swab mandiri yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Riau.

"Di hulu kita selesaikan dengan treatment yang ada di data. Di hilir juga kita lakukan seperti ini, sehingga semuanya tercatat dalam data," kata Nurzely.

Sementara itu, dari total dari 14.841 kasus, pasien yang isolasi mandiri sebanyak 2.261 orang.

Kemudian, yang dirawat di rumah sakit 679 orang.

Jumlah pasien sembuh sebanyak 11.561 orang.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia sebanyak 340 orang.