9.539 Orang Datang ke Bali Lewat Bandara, Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 atau April 2020.

"Iya, tertinggi kedatangan domestik juga setelah masa pandemi," kata Communication and Legal Manager AP I Ngurah Rai Andanina Dyah Permatasari Mega, saat dihubungi, Kamis (29/10/2020).

Ia mengatakan jumlah penumpang tersebut didominasi dari Jakarta yakni 30 persen. Sementara sisanya dari Makassar, Surabaya, dan Lombok.

Meningkatnya kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai sudah terjadi sejak 25 Oktober 2020 dengan jumlah 4.980 orang.

Kemudian terus meningkat pada 26 Oktober dengan jumlah 5.047 orang, dan 27 Oktober sebanyak 6.305 orang.

Adapun rata-rata kedatangan di Bandara Ngurah Rai saat pandemi ada di angka 3.000 hingga 3.500 orang.

Ega menambahkan, kondisi bandara saat ini masih cukup ramai, meski tidak seramai sebelum wabah virus corona merebak.

Sementara arus balik diprediksi akan terjadi pada Sabtu (31/10/2020) mendatang.

Manager Operasional Obyek Wisata Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan, ada peningkatan jumlah wisatawan.

Bahkan angka kunjungan meningkat secara signifikan yakni sebesar 1.248 pada Selasa (28/10/2020).

"Angka itu mengalami peningkatan yang tinggi setelah pada hari-hari biasa hanya berada di angka 300 hingga 500 orang," katanya saat dihubungi.

Sementara pada hari ini hingga 13.00 Wita sudah tercatat 1.108 wisatawan.

Peningkatan ini sudah dirasakan sejak Senin (26/10/2020) lalu yang mencapai 521 orang.

Lalu pada Selasa (27/10) sebanyak 732 wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot.

"Jadi angkanya memang meningkat terus, dan hari ini sepertinya angkanya akan di atas 1.248 orang yang datang pada Rabu kemarin," kata dia.

Ia memprediksi angka tertinggi wisatawan yang ke Tanah Lot akan mencapai 2.000 dalam sehari.

Sejumlah upaya dilakukan untuk menjamin protokol kesehatan dengan ketat.

Ia mengaku Tanah Lot terus sosialisasi baik melalui media sosial dan di tempat wisata agar wisatawan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan.

Pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan dan melakukan pengukuran suhu sebelum wisatawan masuk ke lokasi.