Salin Artikel

Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Turun di Berastagi

Hujan abu turun di Berastagi diperkirakan karena awan panas terbawa angin yang mengarah ke tenggara timur Gunung Sinabung.

Menanggapi kondisi ini, Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo langsung menerjunkan personelnya untuk membantu pembersihan abu yang menempel.

Proses penyemprotan terlihat dilakukan oleh dua petugas pemadam dan menggunakan satu unit mobil Damkar.

Menurut pantauan di lapangan, petugas menyemprotan di jalan utama Berastagi hingga ke kawasan Tugu Perjuangan.

Badan jalan hingga trotoar tidak luput dari siraman air untuk menghilangkan dampak abu vulkanik.

Komandan Regu Pembersihan Kota Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, Leo Ginting, menyebut ada tiga unit mobil pemadam yang dikerahkan dalam pembersihan abu Gunung Sinabung.

"Mendapat informasi adanya awan hujan abu vulkanik kita turunkan tiga unit damkar beserta anggota untuk langkah cepat pembersihan dampak abu. Ini upaya kita memberikan rasa nyaman bagi masyarakat terutama, objeknya merupakan lokasi wisata," ujar Leo Ginting, saat dijumpai di pusat Kota Berastagi, Kamis.

Proses pembersihan abu vulkanik ini akan terus berlangsung hingga sore hari.

"Kalau kita rasa masih kurang, kita akan tambah unitnya untuk mempercepat proses pembersihan," ucapnya.


Sementara itu Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Sinabung menjelaskan, potensi akan terjadinya awan panas guguran ini masih sangat tinggi. 

Hal itu ditandai masih tingginya pertumbuhan kubah lava yang berada di puncak Gunung Sinabung.

"Warga diimbau untuk tidak memasuki zona merah Sinabung, dan bagi warga yang terpapar abu untuk tetap menggunakan masker dan pelindung mata apabila beraktivitas di luar ruangan," ucap Armen Putra, peneliti PVMBG Gunung Sinabung.

Gunung Sinabung masih berstatus siaga (level III). Masyarakat diminta tidak beraktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.

Aktivitas juga dilarang dalam radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung turur diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/29/14210221/gunung-sinabung-muntahkan-awan-panas-hujan-abu-turun-di-berastagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke