Salin Artikel

Gempa Pangandaran Magnitudo 5,9 Terasa hingga Sukabumi, Belum Ada Laporan Kerusakan

SUKABUMI, KOMPAS.com - Masyarakat Sukabumi, Jawa Barat dikagetkan dengan guncangan gempa cukup besar  beberapa detik, Minggu (25/10/2020) pagi.

Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 dengan pusat gempa berada di 8,22 LS-107,87 BT, 90 kilometer Kabupaten Pangandaran. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer. Tidak berpotensi tsunami.

"Ia kami merasakan, lumayan cukup terasa ya," ungkap Eng Yanto seorang warga di Desa Perbawati di sekitar kaki Gunung Gede Pangrango saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Yanto, warga di Kecamatan Purabaya merasakan getaran gempa. Namun tidak semua anggota keluarga dan tetangganya merasakan guncangan gempa.

"Ia saya merasakan. Saya sekarang juga masih mencari informasi apakah ada yang terdampak," jawab dia.

Hingga Minggu pukul 09.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi untuk sementara belum menerima laporan kerusakan dampak gempa Pangandaran M 5,9.

"Belum ada laporan sampai saat ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman.

Dia menuturkan masih terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) yang tersebar di 47 kecamatan.Hal senada diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardhani.

"Belum termonitor," jawab dia.

Diberitakan sebelumnya gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pagi pukul 7.56 WIB.

Getaran gempa juga terasa kuat wilayah terdekat Pangandaran, di antaranya Ciamis dan Tasikmalaya.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/25/10204771/gempa-pangandaran-magnitudo-59-terasa-hingga-sukabumi-belum-ada-laporan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke