Salin Artikel

Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 13 Orang

Sejumlah orang yang merusuh dalam demonstrasi tersebut juga merusak Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Makassar.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, demonstrasi berujung rusuh karena massa mahasiswa sudah disusupi kelompok yang mengatasnamakan dirinya aliansi Makar.

"Setelah Maghrib ini disusupi juga aliansi yang mengatasnamakan diri Makar. Mereka melakukan perusakan, pelemparan, pembakaran, beberapa CCTV dirusak," kata Merdisyam saat diwawancara wartawan di lokasi aksi, Kamis malam.

Merdisyam mengatakan, demonstran yang merusuh sempat mendapatkan perlawanan dari masyarakat.

Polisi, kata Merdisyam, awalnya mengimbau demonstran untuk berhenti merusuh, tapi tidak diindahkan.

"Pendorongan dan pembubaran, semaksimal mungkin kita kurangi jatuhnya korban. Tadi kita upayakan memisahkan memisahkan masyarakat dengan mahasiswa yang aksi dan juga kelompok yang membuat provokasi," imbuh Merdisyam.

Merdisyam belum mengetahui, 13 orang yang ditangkap merupakan mahasiswa atau warga biasa.

Namun, dia menyebut Aliansi Makassar merupakan campuran elemen yang memprovokasi aksi rusuh di Makassar.


Merdi juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah serta pihak kampus terkait aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut.

"Tadi juga ada wakil gubernur datang imbau mahasiswa dan juga masyarakat. Masalah ini terjadi, jelas ada upaya penyusupan untuk lakukan provokasi," ujar Merdisyam.

Aksi rusuh akhirnya reda setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Sejumlah demonstran kemudian berlari ke arah Kampus UNM untuk menyelamatkan diri.

Sebelumnya diberitakan unjuk rasa tolak pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di depan kampus UNM berujung ricuh.

Massa aksi serta warga sekitar terlibat bentrok.

Saling lempar batu pun tak terhindarkan hingga membuat warga yang ingin melintas di jalan itu harus melewati jalur alternatif lain. 

Akibat bentrokan itu, Kantor DPD Partai Nasdem di Jalan A. P. Pettarani turut dirusak oleh orang tak dikenal.

Ambulans partai Nasdem yang berada di halaman kantor turut dibakar.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/23/06083941/demo-tolak-omnibus-law-di-makassar-ricuh-polisi-tangkap-13-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke