Salin Artikel

Berangkat Belajar Daring, Bocah SD Dijambret

FFY, ayah HS, melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Probolinggo Kota.

Menurut FFY, penjambretan dialami anaknya saat bersepeda angin dengan temannya di Jalan Merapi.

Anaknya itu berniat ke rumah temannya untuk belajar daring.

"Anak saya saat itu sedang nyetir sepeda pancal. Handphone-nya dipegang temannya yang dibonceng. Anak saya lalu berpapasan dengan seorang pria bermotor yang sedang menelepon. Ternyata pria itu kemudian putar balik dan langsung menjambret HP yang dipegang teman anak saya," kata FFY, yang merupakan wartawan televisi ini kepada Kompas.com.

HS dan temannya, lanjut FFY, tidak sampai terjatuh dari sepeda saat dijambret.

Kerugian material sekitar Rp 2,2 juta dari peristiwa tersebut.

Hanya saja, anaknya itu trauma dan diharapkan lekas pulih dari trauma.

Dari keterangan HS, FFY menyebut ciri-ciri pelaku naik motor matic, berjaket abu-abu, bermasker dan helmnya hitam.

Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari korban.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/21/21024921/berangkat-belajar-daring-bocah-sd-dijambret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke