Salin Artikel

Diduga Stres, Seorang Ibu Tewas Setelah Makan Racun Tikus

Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno mengatakan, mantan tenaga kerja wanita itu bunuh diri karena diduga stres jauh dari suami dan anaknya.

Joko menjelaskan, sebelum bunuh diri, korban mengalami stres setelah melahirkan anaknya.

Keluarga pun khawatir dengan kondisi Mariana. Keluarga lalu membawa anak kandung Mariana ke rumah mertuanya.

“Korban ini sebelumnya juga pernah bekerja sebagai TKI di luar negeri. Setelah korban pulang kemudian menikah dua tahun yang lalu. Namun setelah melahirkan, korban mengalami stres,” kata Joko saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).

Menurut Joko, setelah korban mengalami stres, suami Mariana bekerja di luar negeri.

Kronologi kejadian

Joko menjelaskan, Mariana keluar rumah menggunakan motor pada Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak berapa lama, korban pulang dan langsung masuk ke dalam kamar.

Satu jam kemudian, ibu korban Tukiyem (65) melihat anaknya dalam keadaan kejang dan matanya melotot.


Melihat hal itu, Tukiyem berteriak minta tolong. Sesaat kemudian, ayah korban datang bersama seorang tetangga.

“Korban sempat diberi air kelapa namun malah muntah-muntah dan mengeluarkan busa dari mulut,” jelas Joko.

Korban sempat hendak dilarikan di rumah sakit oleh keluarganya. Namun beberapa saat kemudian, korban sudah meninggal dunia,

Keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan Polsek Bungkal. Jenazah korban sudah dimakamkan di kampung halamannya.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/16/21294261/diduga-stres-seorang-ibu-tewas-setelah-makan-racun-tikus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke