Salin Artikel

Gara-gara Cemburu, 6 Anak Punk Keroyok Teman hingga Tewas, Pelaku: Saya Dendam Lama dengan Dia

Ia tewas setelah dikeroyok oleh enak rekannya anak punk yang biasa di jalanan Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pengeroyokan dilatarbelakangi rasa cemburu.

Arif warga Brebes anak punk salah satu pelaku mengaku pengeroyokan terjadi karena Putra Dewa dianggap telah ganggu pacar salah satu temannya.

Menurut Arif, ia terlibat di kasus tersebut karena memiliki dendam lama dengan korban.

"Memang saya punya dendam lama dengan dia (korban), makanya saya terlibat permasalahan ini," aku Arif di hadapan petugas, saat digelandang ke Mapolres Brebes.

Ia mengatakan tak hanya dipukul dengan tangan kosong, Putra Dewa juga dipukul degan batu di sebuah lapangan di Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, Brebes.

Mereka yang ditangkap adalah Yolandi Sutomo warga Losari Cirebon, Ade warga Ciledug Cirebon, Aziz warga Gegesik Cirebon, Arif warga Ketanggungan Brebes, Agus warga Kersana Brebes, dan Firsta Yoga Pratama warga Mojokerto Jawa Timur.

Beberapa dari mereka diamankan jajaran Satreskrim Polres Brebes di sebuah rumah singgah di Kota Tegal setelah terjaring operasi yustisi Satpol PP Kota Tegal, Rabu (14/10/2020) lalu.

Selain di Kota Tegal, Tim Resmob Satreskrim Brebes menangkap beberapa pelaku di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

"Mereka kami tangkap di beberapa lokasi yang berbeda, di wilayah Kota Tegal dan Cirebon," kata Titok kepada wartawan, di Mapolres Brebes, Rabu (14/10/2020).

Pihak polisi masih terus melakukan pengembangan karena diduga masih ada terduga pelaku lainnya yang masih diburu.

"Masih ada yang buron dan telah kita tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata dia

Ia juga membenarkan jika pembunuhan sesama anak punk dilatarbelakangi lantaran adanya kecemburuan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/13330051/gara-gara-cemburu-6-anak-punk-keroyok-teman-hingga-tewas-pelaku--saya-dendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke