Salin Artikel

Dijemput Orangtuanya, Pelajar yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law Menangis

Sejumlah remaja yang ditangkap polisi akibat merusuh saat unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kebumen, sungkem kepada orangtuanya masing-masing.

Mereka yang sebagian besar masih berstatus pelajar itu meminta maaf kepada orangtuanya. Bahkan sebagian di antaranya sampai menangis.

Mereka mengaku menyesal telah melempari petugas dengan batu dan merusak fasilitas umum.

"Maafkan saya pak. Saya sudah bikin bapak kecewa. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ucap salah satu pelajar saat sungkem kepada orangtuanya.

Terlihat pula para orangtua berkaca-kaca melihat anaknya mengakui kesalahan.

"Kami mohon maaf pak, atas ulah anak kami. Akan kami awasi lagi supaya tidak terulang," kata salah satu orang tua.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, mengamankan delapan pelaku anarkis dalam demo di depan Gedung DPRD Kebumen, Jumat (9/10/2020).


Rudy memberikan treatment khusus kepada mereka dengan melakukan hipnoterapi secara massal. Tujuannya agar mereka tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Para pelajar secara sukarela, tanpa paksaan, meminta maaf dan menangis serta tidak akan mengulangi lagi," kata Rudy melalui keterangan tertulis.

Menurut Rudy, para pelajar mengaku hanya ikut-ikutan melakukan pelemparan batu kepada petugas pengamanan Polres Kebumen karena terpancing.

Unjuk rasa yang dilakukan bersama dengan teman-temannya itu berawal dari ajakan melalui poster ataupun meme yang beredar melalui Whatsapp dan media sosial.

"Mereka meyakini apa yang dilakukan itu adalah aksi solidaritas. Kami berharap di kemudian hari, tidak terulang lagi. Semoga Kebumen Kondusif," ujar Rudy.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/21042181/dijemput-orangtuanya-pelajar-yang-ikut-demo-tolak-omnibus-law-menangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke