Salin Artikel

Gelar Simulasi Tatap Muka Akhir Bulan, Wali Kota Solo: Belajarnya Hanya 2 Jam

SOLO, KOMPAS.com - Simulasi pembelajaran tatap muka Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tengah pandemi wabah Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, rencananya dimulai pada akhir bulan ini.

Selama simulasi, waktu belajar siswa di sekolah dipersingkat.

"Belajarnya nanti hanya dua jam," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/10/2020).

Sebelum pembelajaran dimulai, semua alat belajar mengajar, seperti meja, kursi dan lainnya harus disemprot menggunakan disinfektan.

Begitu juga lantai sekolah harus dibersihkan.

Menurutnya, penyemprotan bertujuan agar ruangan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka bersih dan steril.

Pihaknya tidak ingin simulasi pembelajaran tatap muka menjadi klaster baru penularan dan penyebaran Covid-19.

"Proses belajar mengajar sesuai protokol kesehatan. Selama seminggu untuk setengah kelas dan separuhnya seminggu kemudian. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, tenaga pendidik atau guru dan semua karyawan, lebih dulu harus menjalani rapid test sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.

Ada dua sekolah yang ditunjuk untuk simulasi pembelajaran tatap muka, yaitu SMPN 4 Solo dan SMP Al Azhar Syifa Budi.

Penunjukan dua sekolah tersebut karena dinilai sudah siap untuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi wabah Covid-19.

"Kita meminta izin wali murid. Kalau wali murid setuju ya kita laksanakan. Kalau tidak kita tahan dulu (simulasi pembelajaran tatap muka," kata Rudy.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/13090741/gelar-simulasi-tatap-muka-akhir-bulan-wali-kota-solo-belajarnya-hanya-2-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke