Diduga Dihantam Ombak, Nelayan Hilang di Laut Bangka Selatan

Diduga sampan yang digunakan Kambia disapu ombak besar pada Minggu (11/10/2020).

Sebelumnya, Kambia diketahui pergi melaut untuk menangkap cumi bersama rekannya Dimas.

"Pencarian dilakukan sejak kemarin dan dilanjutkan hari ini dengan luas area 4,9 mil laut persegi," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang M Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).

Fazzli menuturkan, para nelayan tersebut berangkat saat pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Seharusnya mereka sudah pulang pada sore harinya.

Namun, sampan yang ditumpangi korban diduga oleng dihantam ombak saat hujan lebat.

"Info kondisi kecelakaan 1 orang nelayan terjatuh dari sampan di perairan disampaikan Devan selaku Sekdes Tanjung Sangkar," ujar Fazzli.

Selanjutnya, tim SAR gabungan telah menyiapkan rencana penyelamatan apabila menemukan korban, yakni menyiapkan peralatan medis dan ambulans guna melakukan evakuasi.

Rencananya, korban akan dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Sangkar Pongok apabila membutuhkan pertolongan medis lanjutan.

Sampai saat ini tim SAR yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas, Polair Basel, TNI AL, BPBD Basel, Damkar Basel, perangkat desa dan nelayan setempat masih berupaya menemukan korban.

Pihak SAR mengimbau nelayan untuk melengkapi peralatan keselamatan, karena adanya musim hujan dan cuaca buruk di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.